Operasi Keselamatan Lodaya, Polres Cimahi Bakal Bubarkan Kerumunan

- 7 April 2020, 18:18 WIB
ILUSTRASI razia kendaran.*/DOK. PR
ILUSTRASI razia kendaran.*/DOK. PR /

BANDUNG,(PRFM) - Mulai Senin (6/4/2020) kemarin, Satlantas Polres Cimahi menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2020. Operasi ini akan digelar selama 14 hari ke depan.

KBO Lantas Polres Cimahi, Iptu Duddy Iskandar mengatakan, operasi keselamatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan berlalu lintas.

Selain itu, operasi ini juga dilakukan dalam rangka cipta kondisi menjelang Idul Fitri serta memberikan imbauan social distancing guna mencegah penyebaran pandemi corona (Covid-19).

"Ini sebagai upaya meminimalisir pelanggaran lalu lintas dan laka lantas, persiapan cipta kondisi jelang Idul Fitri, serta antisipasi penyebaran corona," kata Duddy saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Dilarang Bawa Penumpang, Ojol Minta Aplikator Turunkan Potongan

Operasi Keselamatan Lodaya 2020 ini kata dia, sifatnya mengedepankan preentif dan preventif. Nantinya petugas hanya akan memberikan imbauan kepada pengendara, tanpa memberikan tindakan hukum.

"Kita mengedepankan upaya imbauan dan sosialisasi tentang kesadaran kepatuhan lalu lintas, maupun imbauan untuk memutus mata rantai corona," kata Duddy.

Sebanyak 156 personel Satlantas Polres Cimahi diturunkan dalam operasi ini. Mereka dibagi di 5 titik pos tetap, dan satu pos mobile.

Baca Juga: Waspadai Modus Penipuan Baru di Marketplace

Menurut Duddy, pihaknya telah menyebarkan pamflet terkait sosialisasi menjaga jarak di tengah pandemi corona ini.

Selain itu, petugas juga mulai membagikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker saat beraktivitas.

Operasi keselamatan ini kata Duddy menyasar area publik seperti di persimpangan jalan, terminal, pangkalan ojek, pangkalan delman, dan lain-lain.

Jika ada warga yang berkerumunan, pihaknya akan memberikan tindakan tegas dengan membubarkannya. 

"Kami juga imbau masyarakat agar tidak makan di restoran atau di warung makan, hal itu untuk menghindari kerumunan," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x