Network
6. Cuka Apel
Keasaman cuka apel diketahui memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat radang sendi, termasuk yang disebabkan oleh asam urat. Selain itu, cuka apel dapat mencegah penumpukan asam urat (uric acid) dengan cara meningkatkan alkalinitas (kebasaan) dan pembuangan asam urat dari dalam tubuh.
Untuk mengonsumsi cuka apel sebagai obat asam urat alami, penderita dapat mengonsumsi 2 sdm cuka apel sebanyak tiga kali dalam sehari. Jika ingin mengurangi tingkat keasamannya, campurkan cuka apel dengan madu yang juga memiliki sifat antiinflamasi.
Namun, berhati-hatilah saat mengonsumsi cuka apel karena keasamannya berpotensi mengikis jaringan kerongkongan dan enamel gigi. Selain itu, cuka apel juga mempunyai interaksi negatif dengan sejumlah obat salah satunya adalah obat diabetes. Jadi, akan lebih baik jika penderita asam urat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai konsumsi cuka apel.
7. Tanaman Jelatang
Tanaman jelatang atau urtica dioica merupakan sejenis tanaman herbal yang diyakini bisa menjadi obat alami untuk asam urat. Tanaman ini diketahui mengandung zat antiradang yang disebut dengan hox alpha.
Zat tersebut mampu menekan pelepasan sitokin yang memicu peradangan pada sendi. Tanaman jelatang juga diperkaya dengan kalium, kalsium, dan magnesium yang bisa digunakan untuk meredakan gejala asam urat secara alami.
Untuk memperoleh manfaat jelatang tersebut, penderita dapat mengonsumsi ekstrak tanaman jelatang yang tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau teh. Adapun dosis kapsul atau tablet jelatang yang dianjurkan adalah 1300 mg. Sedangkan dosis untuk teh adalah tiga kali sehari sebanyak satu cangkir per kali minum.
Jelatang juga bisa digunakan dengan cara menempelkan daunnya langsung ke area sendi yang terdampak asam urat guna mengurangi peradangan. Sehingga dapat menjadi salah satu obat alami untuk mengatasi asam urat.
8. Meniran Hijau
