Pentingnya Mengetahui Kesehatan Mental dan Penerapan Gaya Hidup Sehat

Penulis: TIM PRFM
Editor: Indra Kurniawan
Pahami penyebab, faktor risiko, dan gejala gangguan kesehatan mental yang sering kali tersembunyi namun berdampak besar pada kehidupan. Jangan biarkan terlambat!
Pahami penyebab, faktor risiko, dan gejala gangguan kesehatan mental yang sering kali tersembunyi namun berdampak besar pada kehidupan. Jangan biarkan terlambat! /

BANDUNG, PRFMNEWS - Kesehatan mental yang baik adalah ketika batin kita dalam keadaan damai dan tenang, sehingga kita dapat menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang-orang di sekitar kita.

Orang dengan kesehatan mental yang baik mampu memaksimalkan potensi diri dalam menghadapi tantangan hidup serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Sebaliknya, jika kesehatan mental terganggu, seseorang akan mengalami masalah dengan suasana hati, kemampuan berpikir, dan kontrol emosional, yang dapat berujung pada perilaku negatif.

Baca Juga: Peduli Kesehatan Mental dan Fisik, Masyarakat Bisa Donasi Tanpa Uang Lewat Platform Campaign

Gangguan mental bisa menimbulkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti merusak hubungan dengan orang lain, menurunkan prestasi akademis, dan mengurangi produktivitas kerja. Oleh karena itu, penting untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat.

Ada berbagai macam masalah kesehatan mental, dan berikut ini adalah tiga kondisi yang paling umum terjadi.

1. Stress

Stres adalah kondisi di mana seseorang merasa tertekan secara emosional maupun mental. Orang yang mengalami stres biasanya terlihat gelisah, cemas, dan mudah marah. Stres juga dapat mempengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi, menurunkan motivasi, dan dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan depresi. Dampak stres tidak hanya memengaruhi kondisi psikologis, tetapi juga mempengaruhi perilaku serta kesehatan fisik orang yang mengalaminya.

Ada berbagai faktor yang bisa memicu stres, seperti masalah keuangan, hubungan sosial, atau tekanan dalam pekerjaan. Cara utama untuk mengatasi stres adalah dengan mengenali sumber masalah dan mencari solusi yang tepat.

2. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis ketika seseorang mengalami rasa cemas berlebihan secara konstan dan sulit dikendalikan, sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan sehari-harinya.

Bagi sebagian orang normal, rasa cemas biasanya timbul pada suatu kejadian tertentu saja, misalnya saat akan menghadapi ujian di sekolah atau wawancara kerja. Namun pada penderita gangguan kecemasan, rasa cemas ini kerap timbul pada tiap situasi. Itu sebabnya orang yang mengalami kondisi ini akan sulit merasa rileks dari waktu ke waktu.

Selain gelisah atau rasa takut yang berlebihan, gejala psikologis lain yang bisa muncul pada penderita gangguan kecemasan adalah berkurangnya rasa percaya diri, menjadi mudah marah, stres, sulit berkonsentrasi, dan menjadi penyendiri.

3. Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati yang membuat penderitanya merasa sedih secara terus-menerus. Berbeda dari kesedihan biasa yang biasanya hanya berlangsung beberapa hari, perasaan sedih akibat depresi bisa bertahan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Depresi tidak hanya memengaruhi perasaan dan emosi, tetapi juga dapat menimbulkan masalah fisik, mempengaruhi pola pikir, serta mengubah perilaku penderita. Akibatnya, mereka sering kali kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal. Pada beberapa kasus, penderita depresi dapat menyakiti diri sendiri atau bahkan mencoba bunuh diri.

Tips Penerapan Gaya Hidup Sehat

1. Katakan Selalu Hal Positif Pada Diri Sendiri

Penelitian menunjukkan bahwa cara pandang seseorang terhadap dirinya sendiri dapat sangat mempengaruhi kondisi mentalnya. Jika kita melihat diri dan kehidupan kita secara negatif, dampaknya juga akan negatif. Namun, jika kita terbiasa menggunakan kata-kata yang memberi pandangan positif, hal ini akan membuat kita lebih optimis.

2. Tuliskan Hal-hal Yang Patut Disyukuri

Rasa bersyukur berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan, kesehatan mental, dan kebahagiaan. Salah satu cara mudah untuk meningkatkan rasa syukur adalah dengan membuat jurnal dan mencatat hal-hal yang layak disyukuri setiap hari. Merenungkan rasa terima kasih juga efektif, namun memerlukan latihan rutin untuk mendapatkan manfaat jangka panjang. Temukan hal-hal untuk disyukuri dan rasakan kebahagiaan tersebut dalam hati Anda.

3. Fokus Pada Satu Hal dan Satu Waktu

Memusatkan perhatian pada tujuan dapat membantu melepaskan emosi negatif atau beban dari pengalaman masa lalu. Mulailah dengan meningkatkan kesadaran terhadap aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, atau berjalan pulang. Memperhatikan sensasi fisik, suara, aroma, atau rasa dari pengalaman tersebut dapat membantu kamu tetap fokus. Jika pikiran mulai melayang dan menyebabkan overthinking, kembalikan perhatianmu pada aktivitas yang sedang dilakukan saat ini.

4. Olahraga

Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati, baik sebelum maupun setelah aktivitas fisik. Karena itu, olahraga merupakan cara efektif untuk mengatasi stres, kecemasan, dan depresi. Temukan cara-cara kecil untuk menambah aktivitas fisik, seperti naik tangga atau berjalan kaki ke tempat yang dekat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, usahakan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, dan lakukan di luar ruangan. Paparan sinar matahari juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang dapat meningkatkan kadar serotonin di otak.

5. Makan Makanan Yang Enak

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, makanan yang lezat dan sehat juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Karbohidrat dalam jumlah yang tepat dapat meningkatkan serotonin, zat kimia yang dikenal memiliki efek menenangkan pada suasana hati. Di sisi lain, makanan yang kaya protein membantu kamu tetap waspada dan berenergi.***(Alfiani Nurul Fauziah/Job Training)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub