Aktivitas fisik membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak yang optimal.
Studi Cache County Memory Study pada 2015 yang dilakukan oleh Dr. Erin Jacobs dan timnya dari University of Utah, menunjukkan bahwa orang dewasa tua yang secara fisik aktif memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer dan demensia, bahkan setelah memperhitungkan faktor lain seperti usia, pendidikan, dan riwayat kesehatan.
Cara Mengatasi Sedentary Lifestyle
Mengatasi gaya hidup sedentary perlu dilakukan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Dengan mengadopsi beberapa kebiasaan sehat, kamu dapat mengurangi risiko berbagai penyakit yang disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. Berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi sedentary lifestyle:
1. Tetapkan Jadwal Olahraga Rutin
Menetapkan jadwal olahraga rutin menjadi langkah pertama yang sangat penting untuk mengatasi gaya hidup sedentary. Pilih jenis olahraga yang Anda nikmati, seperti berlari, bersepeda, berenang, atau yoga, dan buat jadwal yang realistis untuk melakukannya secara teratur.
Kamu juga bisa mulai dengan intensitas yang sesuai dengan kemampuan diri sendiri, lalu tingkatkan secara bertahap. Olahraga rutin tidak hanya membantu membakar kalori dan meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
2. Gunakan Pedometer atau Aplikasi Kebugaran
Menggunakan pedometer atau aplikasi kebugaran dapat menjadi alat yang efektif untuk memonitor aktivitas fisik harian mu. Alat ini dapat membantu kamu mengukur jumlah langkah yang diambil, kalori yang terbakar, dan waktu yang dihabiskan untuk beraktivitas.
Melalui data ini, kamu bisa menetapkan tujuan harian dan termotivasi untuk lebih aktif. Aplikasi kebugaran juga sering menawarkan fitur tambahan seperti latihan yang dipandu dan pengingat untuk bergerak, yang dapat membantu Anda tetap konsisten dalam menjaga gaya hidup aktif.