Apa Itu Sedentary Lifestyle? Ini Penyebab dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Penulis: Ema Rachmawati
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Fenomena gaya hidup sedentary (sedentary living) banyak dialami pekerja kantoran.
Fenomena gaya hidup sedentary (sedentary living) banyak dialami pekerja kantoran. /Sequis.co.id/

7. Risiko Kanker

Gaya hidup sedentary dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker lainnya, seperti kanker payudara dan kanker endometrium. Sebuah studi kohort pada wanita di Amerika Serikat menemukan bahwa wanita yang paling tidak aktif secara fisik memiliki risiko 57% lebih tinggi terkena kanker endometrium dibandingkan dengan wanita yang paling aktif.

8. Gangguan Tidur

Kurangnya aktivitas fisik juga dapat memengaruhi pola tidur seseorang. Aktivitas fisik membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang penting untuk tidur yang sehat dan teratur.

Orang yang kurang aktif cenderung memiliki masalah tidur seperti insomnia atau kesulitan tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

9. Depresi dan Kecemasan

Sedentary lifestyle juga dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Aktivitas fisik terbukti dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membuat perasaan senang dan mengurangi stres.

Orang yang memiliki gaya hidup sedentary, terutama jika duduk terlalu lama dalam sehari, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.

10. Penurunan Fungsi Kognitif

Kurangnya aktivitas fisik juga dapat memengaruhi fungsi kognitif seseorang. Fungsi kognitif mencakup berbagai proses mental, seperti persepsi, perhatian, memori, bahasa, berpikir, dan pemecahan masalah.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub