Cacar Monyet atau Mpox dan 5 Cara Penularannya, Begini Cara Mencegahnya

Editor: Rifki Abdul Fahmi
monkey pox
monkey pox /Freepik

PRFMNEWS - Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus, yang merupakan bagian dari famili Poxviridae. Meskipun jarang terjadi, cacar monyet telah menarik perhatian dunia karena potensinya untuk menyebar dan menyebabkan wabah di berbagai wilayah.

Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 ketika terjadi wabah penyakit mirip cacar yang menyerang monyet yang dipelihara untuk keperluan penelitian. Kasus pertama cacar monyet yang menjangkit manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Sejak itu, penyakit ini telah muncul di berbagai negara, terutama di wilayah Afrika dan menjadi perhatian global.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cacar monyet dapat ditularkan kepada manusia melalui beberapa cara. Penularan ini dapat terjadi melalui kontak fisik langsung dengan individu yang terinfeksi, kontak dengan benda yang telah terkontaminasi, atau kontak dengan hewan yang terinfeksi. Ada beberapa cara penularan cacar monyet yang perlu diketahui:

Baca Juga: Kasus Monkeypox Pertama di Indonesia Telah Dikonfirmasi Kemenkes, Berikut Gejalanya

1. Antar-Manusia

Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak langsung seperti sentuhan, ciuman, atau melalui hubungan seksual, beberapa kasus dilaporkan jika hubungan seksual melalui dubur akan meningkatkan risiko penyakit ini. Namun belum dapat dipastikan penularannya melalui hembusan napas (face-to-face), droplet (percikan cairan dari batuk atau bersin).

2. Hewan

Penularan dari hewan ke manusia sering terjadi di wilayah di mana manusia berburu, menguliti, atau memasak hewan yang terinfeksi virus monkeypox. Proses ini dapat menyebabkan kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau jaringan hewan yang terinfeksi, yang kemudian dapat menularkan virus kepada manusia.

3. Benda yang Terinfeksi

Virus monkeypox juga dapat bertahan pada benda-benda yang terkontaminasi, seperti kain tempat tidur, pakaian, atau jarum. Kontak dengan benda-benda ini dapat menyebabkan infeksi jika virus masuk ke tubuh melalui luka atau selaput lendir.

Baca Juga: Periksa Virus Cacar Monyet di Indonesia, Kemenkes Sediakan 12 Laboratorium di Sejumlah Daerah

4. Penularan dari Ibu Hamil ke Janin

Ibu hamil yang terinfeksi virus monkeypox berpotensi menularkan virus tersebut kepada bayinya yang belum lahir. Ini menunjukkan bahwa penyakit ini tidak hanya berisiko bagi individu yang terinfeksi, tetapi juga dapat mempengaruhi generasi berikutnya.

Untuk mencegah penyebaran cacar monyet, WHO menyarankan agar masyarakat menghindari kontak fisik langsung dengan individu yang diketahui terjangkit penyakit ini. Selain itu, vaksinasi juga menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah infeksi, terutama bagi orang-orang yang berada dalam kelompok risiko tinggi.

Kesadaran dan pemahaman tentang cara penularan cacar monyet sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan, menghindari kontak dengan hewan liar, dan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub