Pasien Diabetes Bisa Sembuh Total Tanpa Minum Obat Kontrol Gula Darah? dr. Cahyo Purnomo Beri Penjelasan

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Ilustrasi Diabetes
Ilustrasi Diabetes /pixabay/stanias/

PRFMNEWS – Beberapa pasien diabetes mempertanyakan apakah penyakitnya ini bisa sembuh total sehingga tidak perlu lagi rutin minum obat pengontrol gula darah. Menjawab kebingungan tersebut, healthy vlogger dokter Cahyo Purnomo memberikan penjelasan singkat.

Penjelasan dokter Cahyo Purnomo terkait benarkah pasien diabetes bisa sembuh total dan terbebas dari obat pengontrol gula darah ia awali dengan mengajak masyarakat mengenali penyebab penyakit yang disebut juga sebagai kencing manis ini.

Diabetes, kata dr. Cahyo Purnomo, termasuk penyakit degeneratif atau disebabkan proses penuaan organ tubuh berupa penurunan kemampuan pankreas dalam memproduksi hormon insulin (berfungsi menyerap glukosa dan menjaga gula darah tetap normal) serta menurunnya sensitivitas reseptor insulin.

Baca Juga: Cegah Virus Cacar Monyet Merebak, Pemerintah Perketat Pemeriksaan di Pintu Masuk Indonesia

“Jika jumlah produksi insulin dan sensitivitas reseptor insulin menurun, maka akan mengakibatkan gula darah tidak bisa digunakan sebagai sumber energi utama sehingga kadar gula darah dalam tubuh akan meningkat,” ucapnya, dikutip dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.

Maka dari itu, imbuh dr. Cahyo, dokter akan meminta orang diabetes untuk rutin minum obat pengontrol gula darah, jika kadar gula darah pasien ini sudah terlampau tinggi dan tidak bisa membuatnya kembali stabil dengan pola hidup sehat sehari-hari.

“Tujuan dokter meminta pasien diabetes minum obat adalah untuk mengontrol kadar gula darah yang berlebih, dengan cara meningkatkan kemampuan pankreas dalam memproduksi insulin, juga meningkatkan sensitivitas reseptor insulin,” ungkap dia.

Baca Juga: Marteen Paes Gabung Timnas Indonesia, Bisa Langsung Ikut Tanding Lawan Arab Saudi September Mendatang

Dia menambahkan, metode pengobatan medis dengan mengonsumsi obat pengontrol gula darah tersebut, belum mampu membuat pankreas yang sudah mengalami proses penuaan menjadi muda kembali dan berfungsi normal seperti saat masih di usia muda.

“Jadi, sifat dari pengobatan diabetes yang dilakukan ini hanya mengontrol kadar gula darah agar tetap normal, bukan menyembuhkan penyakit diabetes,” tegasnya.

“Sehingga pasien diabetes ini bisa menjalankan hari-harinya layaknya orang yang tidak menderita diabetes, berusia panjang, dan terhindar dari berbagai komplikasi akibat diabetes,” tambahnya.

Baca Juga: Benarkah Gunung Tangkuban Parahu Alami Erupsi Hari Ini? Badan Geologi Buka Suara

Lebih lanjut dr. Cahyo menjelaskan, apabila ada metode pengobatan atau diet yang mengklaim bisa menyembuhkan diabetes secara total sehingga tidak perlu lagi minum obat, maka harus ditanyakan apakah metode ini bisa membuat pankreas pasien berfungsi normal lagi seperti saat masih di usia muda.

Sebab ia memastikan, hingga saat ini belum ada obat-obatan medis yang bisa membuat orang yang sudah berusia tua kembali muda sehingga fungsi organ-organ dalam tubuhnya termasuk pankreas pun kembali normal seperti masih usia muda.

“Sehingga disimpulkan inilah mengapa diabetes yang termasuk penyakit degeneratif belum bisa disembuhkan, namun bisa dikontrol dengan minum obat seumur hidup agar penderita diabetes bisa sehat sampai tua seperti orang lain yang tidak menderitanya,” pungkas dr. Cahyo.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub