Gampang Ditemui, Ini Daftar Makanan Paling Disukai dan Dibenci Sel Kanker, Kata dr Zaidul Akbar

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Asep Yusuf Anshori
Dahsyatnya Manfaat Bonggol Nanas, Dokter Zaidul Akbar: Enzimnya Sebagai Anti Kanker
Dahsyatnya Manfaat Bonggol Nanas, Dokter Zaidul Akbar: Enzimnya Sebagai Anti Kanker /Tangkapan layar


BANDUNG, PRFMNEWS - Kanker atau tumor ganas adalah kelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dan berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain.

Penyakit ini dapat mempengaruhi hampir setiap bagian dari tubuh manusia dan memiliki banyak jenis dan subjenis.

Asupan makanan pada gaya hidup yang tidak dikontrol, bisa menjadi salah satu penyebab sel kanker tumbuh dan menyerang bagian tubuh manusia.

Baca Juga: Hasil Drawing ACL 2 2024/ 2025: Persib Bandung Gabung Grup F, Ini Lawannya

Selain itu, kanker juga bisa dipicu akibat faktor genetik, paparan radiasi dan zat kimia seperti asap rokok, infeksi virus, serta usia.

Mengetahui makanan apa saja yang paling disukai dan tidak disukai sel kanker menjadi hal penting untuk mencegah sel kanker tumbuh ‘subur’ dalam tubuh.

Dengan tahu daftar makanan yang disukai sel kanker, maka kita bisa sama-sama mulai membatasi konsumsi jenis-jenis asupan makanan ini.

Baca Juga: 15 Ucapan HUT ke-79 RI, Segera Bagikan di Status WA

Dokter Zaidul Akbar memaparkan sejumlah makanan yang perlu dihindari atau dibatasi guna mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Praktisi kesehatan herbal itu juga berbagi informasi mengenai makanan yang baik dikonsumsi untuk membuat sel kanker ‘kelaparan’.

Kata dr. Zaidul Akbar, makanan paling disukai sel kanker dan membuat pertumbuhannya semakin cepat dalam tubuh manusia, sebagian besar berupa makanan yang relatif banyak digemari masyarakat. Tanpa disadari, makanan-makanan ini bisa memicu sel kanker semakin tumbuh ‘subur’.

Makanan yang wajib dihindari atau dibatasi agar sel kanker ‘kelaparan’ dan tidak cepat tumbuh, ujar dr. Zaidul Akbar, adalah kategori makanan dengan kandungan tinggi kalori, tinggi gula, maupun tinggi lemak. Serta makanan yang dibuat dari bahan-bahan tidak alami/buatan (sintetik).

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Permohonan Maaf dalam Pidato Kenegaraan Terakhirnya

“Makanan yang tinggi kalori atau tinggi gula seperti gula pasir itu sendiri adalah salah satu makanan yang paling disenangi sel kanker. Termasuk makanan-makanan yang tinggi lemak, seperti lemak dari minyak goreng yang berasal dari trans fat (lemak tak jenuh). Termasuk juga makanan-makanan dari bahan-bahan sintetik yang tidak dikenal oleh tubuh kita,” ujarnya, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Jumat 16 Agustus 2024.

Selanjutnya, dr. Zaidul Akbar menyebutkan jenis makanan yang aman dikonsumsi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Kali ini, dia menjelaskan jenis makanan sumber protein hewani dan protein nabati yang baik dikonsumsi agar sel kanker tidak semakin berkembang dalam tubuh.

Dalam pembahasannya, dia menuturkan makanan dengan kandungan protein yang bersumber dari tumbuhan (protein nabati) lebih baik dikonsumsi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker dibandingkan protein yang bersumber dari hewan (protein hewani).

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Permohonan Maaf dalam Pidato Kenegaraan Terakhirnya

Namun menurutnya, bukan berarti protein hewani dilarang sepenuhnya untuk dikonsumsi oleh penderita kanker atau orang yang mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuhnya.

Agar lebih aman, dia menyarankan mengonsumsi makanan berprotein hewani dibarengi dengan makanan tinggi serat.

“Protein hewani ini salah satu imbasnya dia masuk tubuh manusia jika tidak dibarengi dengan serat dan air bisa menimbulkan peradangan. Makanya biasanya pada penderita kanker dianjurkan untuk tidak dianjurkan dulu konsumsi protein hewani, kalau saya sarankan selama tiga bulan,” terangnya.

Adapun makanan bersumber protein hewani yang lebih aman dikonsumsi oleh penderita kanker atau orang yang mencegah pertumbuhan sel kanker antara lain ikan air tawar yang hidup bebas di sungai karena makanan ikan-ikan ini bersumber dari alam bukan pakan buatan.

Baca Juga: Peach Of Cake Bandung Jadi Destinasi Kulier Hits dan Instagramable, Banyak Aneka Kue di Sini

“Contoh ikan gabus, ikan toman, ikan lele hidup liar, atau ikan-ikan lain yang hidup liar tanpa terpapar logam-logam berat seperti ikan-ikan laut kan biasanya banyak terpapar,” ungkapnya.

Sedangkan makanan yang bersumber dari protein nabati dan lebih bagus untuk dikonsumsi penderita kanker atau orang yang mencegah pertumbuhan sel kanker, lanjut dr. Zaidul Akbar, seperti buah alpukat hingga sayuran brokoli.

“Bisa juga bersumber dari protein nabati, contohnya alpukat, habbatussauda juga ada proteinnya, brokoli, banyak sekali jenis-jenis protein yang bisa diberikan bagi penderita kanker sebagai asupan protein yang sehat untuk tubuhnya dan membantu pengobatan penderita kanker,” paparnya. ***

Selain menjaga gaya hidup termasuk asupan makanan, pertumbuhan sel kanker dapat dicegah melalui cara-cara berikut ini:
• Menghindari tembakau dan paparan asap rokok.
• Melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan.
• Menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur.
• Menghindari paparan zat kimia karsinogen dan radiasi.
• Mengikuti program skrining kanker untuk deteksi dini. ***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub