Air tersebut kemudian dipompa kemudian melalui proses penyulingan. lalu dibotolkan dan diberi label sebagai air mineral.
Secara umum, air kemasan dengan tutup botol berwarna biru paling banyak ditemukan di pasar-pasar seperti minimarket, supermarket, dan toko retail lainnya.
2. Tutup Botol Putih
Air minum dalam kemasan dengan tutup botol berwarna putih berarti air tersebut diperoleh melalui pipa yang ditadah.
Air dalam pipa tadah tersebut kemudian ditambah dengan bahan kimia yang tidak berbahaya dan khusus untuk air. Kemudian dilakukan penyulingan.
Akan tetapi bahan kimia yang ditambahkan ke dalam tabung dapat menyebabkan air kehilangan keasliannya.
Umumnya air minum kemasan dengan tutup botol berwarna putih ditandai sebagai air minum saja atau tidak berlabel air mineral dan harganya jauh lebih murah dibandingkan air minum kemasan berwarna lainnya.
Baca Juga: Diskominfo Jawa Barat Paparkan Inovasi Ekosistem Data Jabar yang Terintegrasi
3. Tutup Botol Hijau
Warna hijau pada tutup botol menunjukkan bahwa air minum dalam botol tersebut mengandung tinggi mineral.
Air ini diambil khusus dari dalam tanah dan seringkali mencantumkan jumlah kandungan mineral pada kemasan.
Karena itulah air mineral yang memakai tutup hijau dijual dengan harga lebih tinggi karena keaslian kandungan mineral di dalamnya.