Besarnya pengaruh kesepian ini tampaknya mirip dengan sumber stres lainnya, seperti kecemasan, tekanan pekerjaan, dan efeknya hampir sama baik pada laki-laki dan perempuan.
Fakta ini menjadikan 'rasa kesepian' sebagai salah satu faktor non-fisik yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung selain rasa cemas dan stres. Kesepian memiliki efek mengejutkan pada tubuh melaui 3 cara berbeda menurut Nicole Valtorta.
1. Mengubah perilaku: Orang kesepian cenderung tidak atif secara fisik, tidak makan dengan sehat dan cenderung mengalami obesitas.
Baca Juga: Tanda dan Keluhan Seseorang Sebelum Terkena Serangan Jantung, kata dr. Vito
2. Rentan terserang penyakit: Orang yang kurang hormon kebahagiaan (endorfin, serotonin, dan dopamin) dalam tubuhnya akan lebih mudah sakit karena imun tubuhnya tidak kuat.
3. Memperburuk kesehatan mental: Secara otomatis tubuh akan merasa stres, cemas, dan hal ini meningkatkan risiko mengalami depresi.
Cara satu-satunya mengatasi kesepian tentu saja dengan lebih banyak bergaul, bersosialisasi dengan banyak orang, teman dan keluarga.
Menjalin komunikasi dan interaksi dengan orang-orang di sekitar, melakukan kegiatan yang menyenangkan serta membangun hubungan sosial yang baik mampu menyingkirkan rasa kesepian, dan tentunya juga akan menurunkan risiko serangan jantung. Stay safe and healthy.***