2. Cokelat
Selain teh, cokelat ternyata juga mengandung kafein. Cokelat, baik minuman ataupun makannya bisa dijadikan alternatif untuk siapa saja yang membutuhkan kafein demi alasan kesehatan ataupun yang lainnya.
Minuman cokelat yang berasal dari kakao dan cokelat yang biasa dinikmati dalam bentuk dessert umumnya juga mengandung kafein meskipun kadarnya tak sebanyak kopi, ya. Jadi jika kamu tak suka kopi tapi butuh kafein, boleh lho minum cokelat panas.
3. Minuman berenergi
Minuman berenergi seringkali dikatakan dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan karena mengandung kafein dalam jumlah tertentu.
Kandungan kafein dalam minuman berenergi dapat berbeda-beda. Satu penelitian menemukan kadar kafein dalam minuman berenergi bervariasi antara 50 sampai 505 mg. Untuk mengetahui jumlah kafein, kamu bisa mengetahuinya pada label kemasan minuman.
4. Minuman bersoda
Minuman bersoda juga mengandung kafein. Beberapa minuman soda mengandung ekstrak biji kola. Ekstrak biji kola berasal dari tanaman kola yang merupakan salah satu sumber kafein.
Ekstrak biji kola sering kali digunakan sebagai bahan perasa pada beberapa minuman soda dan minuman berenergi.Jumlah kafein dalam minuman soda berbeda-beda.
Maka, penting untuk membaca label yang tertera pada kemasan minuman untuk mengetahui apakah mengandung kafein dan jumlah kafein pada minuman tersebut.