Batasi Mengonsumsi 12 Makanan dan Minuman Ini Jika Kamu Tak Ingin Bau Badan

Penulis: Ema Rachmawati
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Ilustrasi bau badan.
Ilustrasi bau badan. /Freepik/wahyhomestudio/

PRFMNEWS - Bau badan yang tidak sedap dapat menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri seseorang dan menimbulkan ketidaknyamanan sosial. Jarang mandi dan cuaca panas kerap dianggap sebagai biang keladi penyebab bau badan. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Ada berbagai faktor lain yang dapat menyebabkan bau badan, salah satunya yaitu makanan. Konsumsi makanan penyebab bau badan bisa membuat aroma tubuh jadi tidak sedap dan lebih menyengat daripada biasanya.

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang harus kamu hindari agar terhindar dari bau tubuh yang tak sedap.

Baca Juga: Insecure Karena Bau Badan? Ini Tips Menghilangkan Bau Badan dan Bikin Kamu Makin Pede!

1. Daging Merah

Daging merah adalah salah satu makanan yang enak dan jadi favorit banyak orang, tetapi kamu harus mengatur porsinya karena daging merah ternyata salah satu penyebab bau badan.

Saat mengonsumsi daging merah, proses pencernaan menjadi lebih lama. Karena itulah, hal ini menyebabkan bakteri memicu pembusukan.

Residu yang bercampur dengan bakteri ujung-ujungnya bakal dikeluarkan bersama keringat yang wanginya lumayan ‘sedap’ gengs.

Kamu bisa saja mengonsumsi daging merah, asal jangan berlebihan. Untuk sehari-hari, kamu bisa ganti konsumsi daging merah dengan daging putih (ayam, ikan).

2. Aneka Jenis Bawang

Bawang termasuk kelompok makanan yang menyebabkan bau badan jadi tidak sedap. Tubuh akan memproduksi senyawa menyerupai sulfur sebagai respon alami pasca kamu mengonsumsi bawang. Produksi senyawa tersebut membuat bau badan jadi tidak sedap, khususnya ketika kamu berkeringat.

3. Makanan Rendah Karbohidrat

Diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan keringat keluar lebih banyak dari tubuh. Proses ini akan melepaskan bahan kimia yang disebut keton dalam darah yang menyebabkan bau tidak sedap.

Karena tubuh perlu karbohidrat yang cukup, maka sebaiknya kamu mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan gizi yang cukup (tidak berlebih), seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, kacang - kacangan, kedelai, dan olahannya seperti tahu, tempe, serta yogurt.

Baca Juga: Banyak yang Tidak Sadar, 8 Makanan Ini Ternyata Bikin Bau Badan

4. Sayuran yang Mengandung Sulfur

Asparagus, kubis, brokoli, lobak, dan kembang kol adalah sayuran yang mengandung sulfur yang akan menghasilkan bau yang menyengat setelah dicerna.

Bau ini akan keluar melalui keringat, sehingga bikin aroma tubuh kamu menjadi tidak sedap.

Sebaiknya kamu jangan terlalu banyak mengonsumsi jenis makanan yang menyebabkan bau ketiak dengan kandungan sulfur atau belerang ini.

Atau kamu juga bisa mengonsumsinya berselang-seling dengan sayuran jenis lain atau buah sekalian. Misalnya, terung, labu, persik, atau jeruk.

5.Kari dan Jinten

Rempah-rempah seperti kari dan jinten memiliki aroma yang kuat. Ketika dicerna, rempah ini akan menciptakan gas sulfur yang akan diserap oleh darah dan dikeluarkan oleh paru-paru dan pori-pori kulit. Hasilnya, badan dan mulut kamu akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

6. Junk Food

Junk food adalah salah satu penyebab bau badan karena dapat meningkatkan kadar lemak dalam tubuh. Makanan ini diproses lebih lama di dalam tubuh sehingga menyebabkan keringat berlebih. Jika mengonsumsi makanan junk food terlalu banyak tanpa olahraga, akan menyebabkan bau badan bertambah parah.

7. Seafood

Jenis makanan penyebab bau badan berikutnya adalah hidangan laut (seafood). Konsumsi seafood dalam jumlah banyak rupanya bisa menyebabkan segelintir orang mengalami masalah bau badan. Kondisi khusus tersebut dikenal dengan istilah trimethylaminuria.

Tubuh pengidap trimethylaminuria mengalami penurunan atau tidak mampu sama sekali mengurai zat kimia trimethylamine. Akibatnya, zat tersebut akan terakumulasi dalam tubuh hingga menyebabkan bau pada keringat, napas, dan urin pengidapnya.

Berbeda dengan bau badan akibat sayuran cruciferous dan bawang, trimethylaminuria menyebabkan tubuh pengidapnya berbau amis seperti ikan sehingga sering juga disebut sindrom bau ikan.

8. Susu dan Berbagai Produk Olahannya

Satu lagi makanan penyebab bau ketiak yang tak boleh kamu anggap remeh adalah susu serta berbagai produk olahannya, seperti keju, yoghurt, dan mentega.

Susu merupakan makanan kaya protein yang menyebabkan pelepasan zat hidrogen sulfida dan metil merkaptan dalam tubuh bila dikonsumsi berlebihan. Kemudian, dua zat tersebut akan dikeluarkan tubuh melalui keringat sehingga bau badanmu jadi tak sedap.

Baca Juga: Bau Badan Hilang Seketika dengan Tips Ampuh Dari dr. Zaidul Akbar Ini, Cobain Sekarang

9. Makanan Pedas

Makanan pedas, seperti cabai, mengandung senyawa capsaicin. Ketika kamu makan makanan pedas, tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan keringat untuk membantu menurunkan suhu tubuh.

Keringat ini mengandung senyawa yang dikeluarkan oleh makanan pedas yang dapat menyebabkan bau tidak sedap ketika menguap.

10. Telur

Telur mengandung sulfur di dalamnya, yang setelah dicerna akan diubah menjadi senyawa kimia seperti hidrogen sulfida. Senyawa ini dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap ketika dikeluarkan melalui keringat dan gas pada usus.

11. Tembakau dan Alkohol

Bahaya merokok dan minuman beralkohol sudah tidak tertandingi, salah satunya adalah menjadi penyebab bau badan. Tembakau dan alkohol yang bercampur dengan keringat akan menyebabkan bau badan tak sedap.

12. Kafein dan Teh

Bahaya minum kopi terlalu sering adalah tubuh lebih mudah berkeringat. Selain itu, kafein di dalam perut juga terasa panas akibat keluarnya asam lambung dari tubuh.

Sedangkan teh dingin akan sangat pas diminum saat dehidrasi. Tenggorokan akan terasa segar saat minum teh dingin tersebut.

Namun, tahukah kamu bahwa minuman ini justru akan membuat kamu dehidrasi setelahnya? Hal itu dikarenakan sifat diuretik pada daun teh yang sudah dikeringkan yang justru akan menyebabkan dehidrasi dan membuatmu mudah mengeluarkan keringat.

Itulah deretan makanan dan minuman yang dapat menyebabkan bau badan yang tak sedap.

Namun, perlu diingat lagi bahwa reaksi tubuh terhadap makanan bervariasi dari satu orang ke orang lain. Beberapa orang mungkin lebih peka terhadap makanan tertentu, sementara yang lain tidak mengalami efek yang sama.

Jika kamu merasa memiliki masalah bau badan yang berlebihan atau perubahan mencolok dalam bau badan setelah mengonsumsi makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Stay safe and healthy.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub