Network
Kulit telur yang sudah retak rentan terinfeksi bakteri. Kulit yang retak meskipun minor, membuat udara bisa masuk ke dalam, hal ini yang membuat telur bisa lebih cepat busuk. Periksa satu persatu telur yang akan dibeli, pastikan kulitnya masih mulus.
2. Kocok Telur Perlahan
Cara lain untuk memastikan kualitas telur adalah dengan mengocoknya secara perlahan. Jika isi telur terasa mengikuti arah kocokan, maka kemungkinan besar telur dalam keadaan segar.
3. Cium Aroma Telur
Hal paling umum dilakukan untuk mengecek kesegaran telur adalah dari aromanya. Telur yang basi mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Telur yang masih segar cenderung tidak beraroma dari luar.
4. Menyimpan Telur
Nah, ada dua pendapat berbeda soal penyimpanan telur. Ada yang menyarankan menyimpannya di kulkas, ada pula yang menganjurkan untuk menyimpannya di suhu ruang.
Pada intinya, menyimpan telur di dalam kulkas adalah bentuk pencegahan telur terkontaminasi bakteri salmonella. Dengan begitu, telur tidak mudah busuk. Namun sebaiknya, hindari menyimpan telur di bagian pintu kulkas.
Baca Juga: Ridwan Kamil Angkat Bicara soal Kasus Ibu Hamil Meninggal Usai Diduga Ditolak di RSUD Ciereng Subang
Pintu kulkas mengalami perubahan suhu yang lebih drastis dibanding bagian dalam, karena sering dibuka dan ditutup. Hal ini bisa membuat telur lebih cepat busuk. Simpan telur di bagian dalam kulkas. Bisa juga kamu simpan telur dengan wadah kartonnya, agar lebih awet.
