Slow Fashion, Jalani Tiga Bulan Tanpa Belanja Baju Baru, Bisa Ga Ya?

Penulis: Rian Firmansyah
Editor: Rifki Abdul Fahmi
UNGKAP kepribadian seseorang berdasarkan wara pakaian yang sering digunakan.*
UNGKAP kepribadian seseorang berdasarkan wara pakaian yang sering digunakan.* /Pexels

Gerakan ini diharapkan bisa diikuti setidaknya 5.000 orang yang mendaftarkan komitmennya hingga 14 Juli bisa berkontribusi memperpanjang umur pakaian hingga 9 bulan dan dapat mengurangi emisi karbon global hingga 30 persen.

Orang-orang diajak untuk menjadi konsumen yang lebih bijak dan memaksimalkan pakaian yang ada.

Baca Juga: Waduh, Warga Bandung Ini Temukan Motor Tergeletak di Pinggir Jalan Tubagus Ismail

Membeli baju baru pun tak masalah, selama didorong oleh kebutuhan, bukan cuma keinginan atau sekadar ikut-ikutan tren.

"MDL bukan anti baju baru tapi sebuah pengingat diri," kata Amanda Zahra Marsono, Head of Public Relations and Marketing juga Project Manager #TukarBaju.

Menurut Amanda, kampanye ini fokus kepada pembentukan kesadaran mengenai implementasi Fesyen Lambat dalam konsep Fesyen Berkelanjutan.

Orang-orang yang telah mendaftarkan komitmennya punya kontrol penuh mengenai konsumsi pakaian sesuai kenyamanan berproses dan kebutuhan masing-masing.

Diharapkan gerakan ini bisa memberikan kesadaran bahwa berkontribusi untuk lingkungan juga bisa dimulai dari lemari pakaian sendiri.***

Halaman:

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub