PRFMNEWS - Kekurangan gizi masih menjadi fenomena diberbagai banyak negara yang ada, termasuk juga Indoensia.
Fenomena kekurangan gizi banyak disebabkan secara umum karena asupan makanan dan minuman yang tidak sehat.
Dianggap orang kurus merupakan pengidap kekurangan gizi, nyatanya mereka yang memiliki badan gemuk juga bisa terdiagnosa kurang gizi.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr dr Warsinggih, Sp,B-KBD yang juga Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Digestif Indonesia, bahwa bukan persoalan tubuh kurus dan gemuk mengenai kekurangan gizi.
"Kurus dan gemuk kan patokannya dari BMI dan malnutrisi itu berhubungan dengan kekurangan nutrisi yang ada," ucap dr Warsinggih Sp.B-KBD seperti dikutip prfmnews dari ANTARA.
Mengenai itu, dr Warsinggih juga memberitahu bahwa untuk mengukur tubuh yang ideal itu memang mengacu pada Body Mass Index atau BMI.
Baca Juga: Manfaat Minum Cokelat Panas untuk Kesehatan, Sangat Disukai oleh Ahli Gizi ini
Baca Juga: Dokter Gizi Sebut Obesitas Tingkatkan Risiko Tertular Covid-19