Perbedaan Aplikasi Absensi Online dengan Fingerprint, Mana yang Lebih Baik?

- 25 Oktober 2021, 14:12 WIB
Ilustrasi fingerprint
Ilustrasi fingerprint /u_h0yvbj97/pixabay

PRFMNEWS - Aplikasi absensi online adalah salah satu aplikasi yang banyak digunakan dewasa ini. Di masa pandemi banyak perusahaan yang mengubah cara kerja menggunakan teknologi-teknologi yang mendukung, salah satunya penggunaan aplikasi absensi online untuk urusan absensi pegawai.

Fingerprint adalah salah satu media absen yang dianggap sebagai teknologi terbaru untuk absensi pegawai di beberapa tahun yang lalu karena dianggap memiliki tingkat keamanan yang cukup bagus agar absen tidak bisa dicurangi.

Bagaimana peran fingerprint di masa ini? Akankah masih efektif? Bagaimana dengan aplikasi absensi online? Apakah juga efektif untuk perusahaan? Kami akan membahas topik untuk kamu, yuk dipahami bersama-sama.

Baca Juga: Ini Alasan Ayu Ting Ting Belum Pertemukan Bilqis Ayah Kandungnya

Proses Absensi
Proses absensi adalah hal yang menentukan tanda kehadiran karyawan baik menggunakan aplikasi absensi online ataupun menggunakan fingerprint.

1. Fingerprint
Proses absensi menggunakan sidik jari yang sudah didaftarkan sebelumnya, sidik jari yang digunakan untuk absensi biasanya menggunakan dua jari yang berbeda, misalnya ibu jari tangan kanan atau telunjuk sebelah kiri.

Ini adalah cara dasar absen menggunakan fingerprint, sehingga menggunakan fingerprint ini cukup aman untuk proses absensi pegawai, karena tidak ada yang bisa melakukan kecurangan karena hanya bisa diakses dengan sidik jari masing-masing pegawai. Untuk kemudian data absensi akan masuk data rekapan data bulanan.

Hanya saja kelemahan penggunaan scanning sidik jari ini, terkadang membutuhkan waktu untuk keberhasilan scanning sidik jari, sehingga banyak karyawan yang harus mengulang 1 sampai 2 kali atau lebih agar absensi bisa berhasil, tanda keberhasilan absensi adalah adanya suara mesin seperti “Terimakasih” jadi terkadang absensi menggunakan fingerprint membutuhkan waktu lebih banyak agar berhasil.

Di masa pandemi ini, metode absensi menggunakan fingerprint ini memiliki resiko yang lebih besar, karena penggunaan satu media absen untuk banyak orang sehingga memungkinkan penyebaran virus dari satu orang ke orang lain lebih besar jadi metode absensi fingerprint di era pandemi ini dinilai banyak resikonya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x