PRFMNEWS - Madu sejak ribuan tahun lalu sudah dikenal sebagai asupan bergizi dan sangat berkhasiat bagi tubuh manusia.
Kandungan antioksidan yang ada didalamnya sudah sejak lama diyakini mampu mempercepat proses penyembuhan saat tubuh diserang penyakit.
Saat pandemi Covid-19 di Indonesia semakin menggila, asupan makanan dan minuman bergizi sangat disarankan para ahli kesehatan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tentu saja, mematuhi protokol kesehatan saat pandemi tetap yang utama.
Mengkonsumsi madu menjadi salah satu yang disarankan karena didalamnya mengandung berbagai khasiat.
Baca Juga: Wisata Pantai Pangandaran Tetap Dibuka, Prokes Ketat Diterapkan Demi Keamanan Pengunjung
Madu juga dikenal sebagai salah satu minuman yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terlebih jika madu tersebut merupakan madu murni. Virus Corona ini paling banyak menyerang seseorang yang kondisi kekebalan tubuhnya rendah.
Lalu bagaimana cara membedakan madu asli dengan madu palsu ? Seorang pengepul madu di kawasan Bandung Timur, Asep Bejo (42) memberikan tipsnya bagi kalian semua untuk mengetahui mana madu asli dan madu palsu.
"Pertama itu madu asli memiliki aroma kuat bunga atau gula. Dan saat merasakan madu itu pun benar-benar aroma bunga juga gula. Lalu, ketika madu itu ditelan ada rasa seperti minyak (licin) dan terasa gatal," katanya ditemui di kediamannya di kawasan Sekejengkol Cileunyi Kabupaten Bandung, Sabtu 26 Juni 2021.
Asep menuturkan, saat ini madu di Indonesia banyak yang justru impor dari negara lain, salah satunya Cina (Tiongkok). Yang mengejutkan, justru madu dari Tiongkok tersebut tak menggunakan gula melainkan cairan infus. Indonesia sendiri memiliki varian madu beraneka ragam, seperti madu hutan, madu ternak, madu cerana, dan madu trigona atau dikenal tewel.