Psikolog Beberkan Cara Mendidik Anak Usia Emas di Tengah Pandemi, Berikut Penjelasannya

- 28 Februari 2021, 20:25 WIB
Ilustrasi anak kecil.
Ilustrasi anak kecil. /Pixabay/Victoria_Borodinova

 

PRFMNEWS - Mengasuh dan mendidik anak pada usia emas yaitu di kisaran usia 1 sampai 5 tahun adalah kewajiban orang tua.

Cara mengasuh dan mendidik anak usia dini begitu penting diketahui orangtua dalam membantu proses tumbuh kembang si buah hati.

Psikolog dari Dandiah Care Center, Diah Mahmudah menyebutkan, dalam mendidik anak, orangtua harus mengetahui dan memenuhi hak dan kebutuhan anak.

Tidak hanya memberikan nutrisi untuk fisik saja, melainkan juga memenuhi kebutuhan nutrisi untuk mental anak.

"Selain nutrisi secara fisik seperti gizi, anak di usia 5 dan 6 tahun mempunyai kebutuhan psikologi dasar," kata Diah saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 28 Februari 2021.

Baca Juga: Pasar Baru Sepi Pengunjung, DPRD Kota Bandung Bakal Cari Solusi Terbaik

Baca Juga: Link Streaming Big Match Chelsea vs MU yang Akan Bertanding Malam Ini

Adapun kebutuhan psikologi dasar anak usia emas adalah sebagai berikut.

1. Kebutuhan kelekatan anak dengan orangtua (Secure Attachment)

Untuk memenuhi kebutuhan ini ungkap Diah, orangtua harus memberikan kenyamanan kepada anak.

Hubungan positif yang terjalin antara anak dan orangtua akan membuat anak merasa terlindungi.

"Anak akan merasa terlindungi, merasa aman dan nyaman," katanya.

2. Berikan ruang ekspresi untuk anak

Yang kedua, orangtua harus memberikan ruang ekspresi yang cukup untuk anak.

Anak harus diberikan ruang ekspresi yang cukup baik untuk perasaan senang, tidak senang, takut, sedih, marah, dan semua jenis emosi lainnya.

3. Penuhi kebutuhan anak dalam bergerak dan bermain

Kebutuhan psikologi dasar anak lainnya adalah kebutuhan gerak dan bermain.

Bilamana anak kurang bergerak dan bermain, itu akan berdampak pada tumbuh kembang mereka.

"Misal anak rewel, itu kita harus cek gimana hubungan dengan anak, udah nyaman atau belum," katanya.

"Atau anak ternyata menunjukkan perilaku sulit, jangan-jangan selama ini dia kurang diberikan ruang untuk curhat atau ngobrol dengan kita," sambungnya.

Baca Juga: Bertema Pramuka, Ridwan Kamil Bagikan Momen Ulang Tahun Anak Angkatnya

Baca Juga: Anggota Dewas KPK Artidjo Alkostar Meninggal, Mahfud MD: Dia Dijuluki Algojo oleh Para Koruptor

4. Kebutuhan eksplorasi atau mencoba hal baru

Poin keempat ini juga penting dalam proses tumbuh kembang anak. Anak harus diberikan kesempatan untuk mencoba hal baru.

"Bisa dengan anak mandi sendiri atau apapun yang sifatnya bisa dilakukan anak usia dini," katanya.

5. Kebutuhan anak untuk menentukan pilihan

Kebutuhan psikologi dasar anak yang terakhir adalah kebutuhan anak dalam menentukan pilihan.

Orangtua harus mempersilakan anak menentukan pilihan dalam aktivitasnya.

"Berikan kebebasan, anak tidak harus disuruh-suruh oleh orangtua," katanya.

Adapun untuk memenuhi kebutuhan psikologi anak di masa pandemi yang serba terbatas bisa dilakukan dengan berbagai cara.

"Dengan kondisi serba terbatas, orangtua mesti kreatif. Karena kebutuhan anak untuk gerak sangat penting bagi pertumbuhannya, orangtua harus menciptakan semacam 'alam' di rumah," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Investasi Miras, Fraksi PKS: Ini Ancaman Serius

Baca Juga: Hingga 28 Februari 2021, Total Positif Corona di Jabar Capai 210.442 Kasus, 171.515 Dinyatakan Sembuh

"Misal dia sangat terbantu untuk bisa lari telanjang kaki karena sentuhan dengan tanah dan batu sangat bermanfaat bagi anak, kita bisa membawa batu kerikil kecil ke halaman rumah," sambungnya.

Selain itu, orangtua juga bisa mengoptimalkan kegiatan di dalam ruang.

Seperti bermain petak umpet, dan permainan lainnya yang dinilai bisa membantu kebutuhan anak dalam bergerak.

"Kebutuhan-kebutuhan psikologi tersebut harus terpenuhi, seperti halnya makan," tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x