Hubungan Gizi dengan Kualitas Sumber Daya Manusia

- 25 Januari 2021, 20:15 WIB
Hari gizi nasional, 25 Januari 2021
Hari gizi nasional, 25 Januari 2021 /Dok Kemenkes.

PRFMNEWS - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara menyatakan, gizi sangat berhubungan erat dengan kualitas sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, isu gizi harus diperhatikan serinci mungkin, bahkan sebelum seorang anak dilahirkan ke dunia.

Ahyani memaparkan, isu gizi selalu berkutat pada level umur bayi dan remaja. pasalnya, dua kalangan ini merupakan fondasi penyiapan sumber daya manusia sebuah bangsa di kemudian hari.

"Kita saat ini masih menghadapi isu anak balita dengan masalah gizi, remaja dengan anemai, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia," bebernya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 25 Januari 2021.

Baca Juga: Hilang Sebulan, Katlen Ternyata Dibawa Kabur ke Medan

Baca Juga: Banyak Sarana Pariwisata di Kota Bandung Tidak Lolos Persyaratan Jaring Pengaman Wisata

Ahyani melanjutkan, status gizi bagi bayi dan para remaja harus dipersiapkan sejak dini. Sehingga, dengan prediksi bonus demografi pada 2030 mendatang, Indonesia dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang produktif, kreatif dan berdaya saing.

Seperti diketahui, anemia merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan, letih dan lesu sehingga akan berdampak pada kreativitas dan produktivitasnya.

Tak hanya itu, anemia juga meningkatkan kerentanan penyakit pada saat dewasa serta melahirkan generasi yang bermasalah gizi.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x