Network
PRFMNEWS - Meskipun olahraga memiliki manfaat yang cukup banyak bagi tubuh. Namun jika dilakukan secara berlebihan akan memiliki efek yang kurang baik bagi tubuh dan mental.
Dilansir prfmnews dari Times of India, terdapat 5 efek yang kurang baik dari berolahraga secara berlebihan.
Selalu Merasa Lelah
Ketika Anda melakukan olahraga secara berlebihan, tubuh akan merasakan kelelahan sepanjang waktu.
Meskipun Anda makanan yang dikonsumsi mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh dan waktu tidur Anda cukup baik.
Baca Juga: Peta Sebaran Corona Kabupaten Bandung 9 Desember, Margaasih Penyumbang Tertinggi Kasus Positif Aktif
Namun tetap saja Anda akan merasakan kelelahan akibat olahraga yang dilakukan secara berlebihan. Pemicu hal tersebut adalah tubuh yang dipaksa untuk mengeluarkan hormon stres yang dapat memicu rasa lelah.
Kinerja Menurun
Memaksakan diri terlalu keras untuk melakukan olahraga dapat menyebabkan performa menjadi menurun. Yang dapat menimbulkan otot mengalami ketegangan. Dengan begitu secara bertahan dapat menurunkan tingkat kinerja dalam berolahraga.
Mengalami Peningkatan Risiko Cedera
Seorang yang belum terbiasa dengan berolahraga secara rutin dan memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang keras dapat beresiko untuk mengalami sebuah cedera.
Baca Juga: Cegah Klaster Baru Covid-19 Setelah Pilkada di Jabar, Pemprov Akui Siapkan 15 Langkah
Umumnya cedera tersebut berupa nyeri otot, ketegangan sendi, nyeri punggung dan sebagainya.
Kesulitan untuk Tidur
Melakukan olahraga secara berlebihan akan dapat membuat seseorang mengalami kegelisahan dan kesulitan untuk tidur.
Olahraga berlebihan membuat tubuh memompa zat besi terlalu banyak. Yang dapat menjadikan seseorang untuk bolak balik atau kecemasan pada waktu malam hari di tempat tidur.
Namun olahraga dalam batasan yang sedang dapat membuat tubuh menjadi rileks sehingga dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Berakibat Buruk pada Kesehatan Mental
Olahraga yang tidak berlebihan dapat membuat suasana hati menjadi baik. Namun ketika olahraga dilakukan secara berlebihan dapat memicu hormon kortisol menjadi meningkat.
