BANDUNG, PRFMNEWS - Jerawat yang membandel sering kali mengganggu, terutama ketika muncul di area wajah yang dapat mempengaruhi penampilan.
Masalah jerawat bisa dialami oleh siapa saja, meskipun lebih sering terjadi pada remaja yang sedang dalam masa pubertas. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan jerawat dan bagaimana cara mengatasinya?
Jerawat, atau acne vulgaris (AV), adalah kondisi peradangan kronis pada kelenjar pilosebasea yang ditandai dengan munculnya komedo, papul, kista, dan pustul. Area tubuh yang sering ditumbuhi jerawat termasuk wajah, bahu, lengan atas, dada, dan punggung.
Baca Juga: 6 Cara Kempeskan Jerawat dalam Semalam
Kondisi ini biasanya dipicu oleh beberapa faktor risiko, seperti, faktor genetik, faktor lingkungan, Ffaktor hormonal, gaya hidup yang kurang sehat, seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, kurang tidur, stres, hingga pola makan, Penggunaan kosmetik dan obat-obatan.
Selain faktor risiko tersebut, penyebab utama jerawat yaitu, Penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kelenjar pilosebasea. Produksi minyak berlebih (sebum), Pertumbuhan bakteri Propionibacterium Scnes. Peradangan akibat reaksi terhadap bakteri atau kuman di kulit. Serta penggunaan produk-produk yang dihasilkan bakteri atau kuman tersebut.
Jika jerawat dibiarkan tanpa perawatan yang tepat, dampaknya tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan dan menurunkan rasa percaya diri, tetapi juga dapat memicu komplikasi kulit yang lebih serius.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan Kulit Wajah, Salah Satunya Mengatasi Jerawat
Komplikasi ini biasanya berupa noda hitam, bekas luka atau bopeng (scar acne), depresi, hingga dalam beberapa kasus dapat muncul keloid.
Cara Mengatasinya
1. Pastikan Terlebih Dahulu Bahwa yang Anda Alami Adalah Jerawat
Beberapa masalah kulit pada wajah, seperti rosacea, dermatitis perioral, atau gangguan hormon seperti polycystic ovarian syndrome (PCOS), sering menyerupai jerawat. Jika memang jerawat, rutinlah mencuci wajah dengan sabun yang sedikit busa dan tidak beraroma kuat. Hindari penggunaan scrub.
2. Terapkan Pola Hidup Sehat
Terapkan gaya hidup sehat dengan mengurangi makanan dan minuman yang dapat memicu jerawat. Penelitian menunjukkan beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu jerawat, di antaranya:
a. Makanan dengan indeks glikemik tinggi yang cepat meningkatkan kadar gula darah, seperti nasi putih, roti, kentang, minuman boba, dan kopi susu.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kulit Sehat Agar Terhindar dari Jerawat
b. Produk susu, seperti susu sapi kemasan, keju, dan yogurt.
c. Susu berprotein tinggi yang sering digunakan untuk body building.
3. Hindari Menyentuh Wajah dan Menggunakan Make Up Berlebihan
Hindari menyentuh wajah terlalu sering, karena dapat menyebabkan jerawat menjadi bekas luka (scar acne). Selain itu, hindari penggunaan make up berlebihan, dan pilihlah produk yang "non-comedogenic."
4. Gunakan Obat untuk Jerawat Ringan
Jerawat ringan dapat diatasi dengan obat yang mengandung benzoyl peroxide, salicylic acid, atau sulfur. Jika jerawat semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter kulit. Pengobatan jerawat biasanya memerlukan terapi kombinasi, seperti penggunaan krim, peeling, atau laser.***(Alfiani Nurul Fauziah/Job Training)