Bahaya! Selain Kangkung dan Bayam Ini Daftar 17 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi

20 Juli 2024, 16:00 WIB
Makanan ini berbahaya jika dipanaskan berulang kali karena berbahaya untuk kesehatan /Pixabay.com/ StockSnap

PRFMNEWS - Memanaskan makanan jadi salah satu cara agar makanan tidak basi. Namun nggak semua makanan boleh dipanaskan lagi. Beberapa jenis makanan boleh dipanaskan satu kali, tetapi jenis lainnya tidak disarankan untuk dipanaskan berulang-ulang.

Di sisi lain, menyantap atau memanaskan kembali sisa makanan yang sudah disimpan dalam waktu lama juga berisiko bagi kesehatan. Pasalnya, ada kemungkinan terjadi kontaminasi mikroba akibat penyimpanan yang terlalu lama.

Lebih lanjut, jenis makanan, cara mengolahnya, dan cara menyimpan makanan juga menentukan berapa lama suatu makanan dapat disimpan. Meskipun begitu, makanan yang telah disimpan melebihi tiga hari sebaiknya jangan dikonsumsi lagi ya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Selain Jaga Kualitas Tidur, Ini 15 Makanan yang Tinggi Magnesium

Makanan yang mengandung air dan protein tinggi cenderung lebih berisiko menimbulkan keracunan makanan ketika disimpan kemudian dihangatkan lagi. Kedua komponen makanan itu dapat mempercepat pertumbuhan mikroba tertentu yang membuat makanan rusak.

Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa memanaskan makanan secara berulang malah berbahaya bagi kesehatan, yaitu:

1. Proses pemanasan ulang berkali-kali dapat membuat nutrisi dalam makanan menghilang

2. Tekstur dan citarasa makanan berubah sehingga tidak seenak rasa aslinya

3. Beberapa senyawa yang terkandung dalam makanan justru bisa menjadi racun saat dipanaskan ulang.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang, yuk simak langsung ulasannya.

Baca Juga: Dari Sayur Sabun sampai Coklat Jerawat, Simak 35 Kunci Jawaban Barang dan Makanan MPLS 2024

1. Telur Rebus

Telur rebus adalah makanan yang lezat sekaligus sehat, tetapi sebaiknya jangan dihangatkan. Saat kamu menghangatkan telur rebus, terutama dalam microwave, bisa menghasilkan gas beracun bernama hidrogen sulfida. Ini bisa berbahaya jika terhirup dalam jumlah besar.

2. Jamur

Jamur adalah bahan makanan yang sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri. Jika kamu memanaskan jamur dan kemudian mendinginkannya kembali, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat. Sebaiknya makan jamur segar atau yang sudah dimasak, jangan dihangatkan lagi!

3. Ayam Goreng

Ayam goreng memang enak, tetapi sebaiknya tidak dipanaskan lagi. Ketika ayam digoreng, lapisan luarnya menjadi renyah, tetapi ketika dihangatkan, lapisan tersebut bisa menjadi lembek dan kurang sedap. Selain itu, panas berulang juga dapat menghasilkan senyawa yang tidak sehat.

4. Ikan

Ikan adalah sumber protein yang sehat, tetapi jika dihangatkan bisa menghasilkan senyawa beracun yang disebut histamin. Histamin ini bisa menyebabkan reaksi alergi dan gejala keracunan makanan.

Baca Juga: 8 Makanan Pereda Asam Urat Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, No. 5 Herbal Kaya Manfaat

5. Bayam

Bayam mengandung banyak nitrat, yang saat dipanaskan ulang dapat berubah menjadi senyawa beracun yang disebut nitrit. Sebaiknya konsumsi bayam segar atau yang sudah dimasak segera setelah dimasak.

6. Kentang Rebus

Kentang adalah makanan pokok yang lezat, tetapi sebaiknya jangan panaskan ulang sisa kentang rebus. Saat kentang direbus dan didiamkan dalam suhu kamar, amilumnya bisa mengalami perubahan kimia dan menghasilkan senyawa beracun.

7. Minyak Goreng Bekas

Minyak goreng bekas yang digunakan untuk menggoreng makanan sebaiknya tidak digunakan kembali. Saat minyak dipanaskan berulang, dapat menghasilkan senyawa beracun yang disebut aldehida.

8. Daging Merah

Daging merah yang dipanaskan ulang bisa menjadi keras dan kehilangan kelembabannya. Selain itu, panas berulang juga dapat menyebabkan daging merah menghasilkan senyawa heterosiklik aromatik yang berpotensi bersifat karsinogenik atau beracun.

Baca Juga: 6 Makanan Pembakar Lemak Ini Cocok DIkonsumsi Pejuang Diet, Dijamin Ampuh

9. Kentang Goreng

Kentang goreng yang dipanaskan ulang mungkin tidak lagi renyah dan lezat seperti yang kita harapkan. Selain itu, jika kentang goreng terlalu lama terpapar udara, bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

10. Sayuran Berserat Tinggi

Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan wortel yang tinggi serat sebaiknya tidak dipanaskan ulang. Panas berulang dapat mengurangi kandungan seratnya dan menghasilkan senyawa yang tidak diinginkan.

11. Kangkung

Dilansir dari healthline, memanaskan sayur terbukti dapat mengurangi vitamin dibandingkan dengan memakannya secara mentah.

Begitu pula dengan kangkung yang gizinya bisa menjadi nitrit dan karsinogen. Hal ini disebabkan karena kangkung mengandung nitrat serta sumber zat besi.

12. Daun seledri

Daun seledri seringnya dipakai untuk menambah aroma sedap pada makanan berkuah seperti sop.

Daun seledri juga banyak sekali manfaatnya bagi tubuh, salah satunya adalah untuk mencegah kanker.

Namun disisi lain, daun seledri bisa jadi makanan beracun, terutama jika dipanaskan lebih dari dua kali.

Baca Juga: Butuh Kafein Tapi Tidak Suka Kopi? ini 10 Makanan dan Minuman dengan Kandungan Kafein

Hal ini serupa persoalannya dengan sayur bayam dan lobak, yang mana daun seledri juga mengandung senyawa nitrat.

13. Makanan bersantan

Siapa yang tak suka makanan bersantan? Apalagi masyarakat Indonesia. Makanan yang satu ini memang seringnya dimasak saat perayaan besar, seperti Idul Fitri atau Idul Adha.

Namun kamu tahu nggak sih, kalau ternyata makanan bersantan itu termasuk makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi?

Soalnya, kandungan lemak yang ada pada makanan bersantan ini dapat berubah menjadi lemak jenuh, yang justru memicu penyakit jantung dan peningkatan kadar kolesterol pada tubuh.

Makanya, saat akan memasak makanan bersantan, disarankan untuk memasukkan santannya paling terakhir sesaat sebelum masakan matang.

Begitupun saat ingin memanaskannya kembali. Sebaiknya gunakan api kecil dan panaskan dalam waktu sebentar saja, agar santan tidak mengeluarkan minyak berlebih.

Baca Juga: Bukan dari Bandung, Begini Asal-usul Karedok, Makanan Khas Sunda yang Nikmatnya Tiada Tara

14. Nasi

Selain bayam, nasi juga termasuk jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi. Alasannya karena nasi dapat menyebabkan keracunan.

Keracunan ini bukan didasari hanya karena memanaskan nasi ya. Namun, dari bagaimana kamu menyimpan nasi tersebut sebelum dipanaskan kembali.

Menurut para ahli dalam National Health System di Britania Raya, terdapat spora Bacillus cereus pada beras.

Di mana, bakteri ini bahkan sanggup bertahan selama proses memasak nasi dan saat nasi disimpan dalam suhu ruangan.

Kaitannya dengan memanaskan nasi berulang adalah karena, saat nasi disimpan dalam suhu ruangan apalagi setelah satu jam dari proses memasaknya, bisa menyebabkan bakteri Bacillus cereus terus berkembang dan menyebabkan keracunan.

15. Bayam

Jika kamu masih mempunyai sisa sayur bayam yang tidak habis kamu makan, sebaiknya buang atau makan sisa makanan tanpa dipanaskan lagi. Dilansir dari timesofindia, bayam adalah sayur yang mengandung nitrat tinggi, dapat memberi nutrisi tinggi.

Namun kandungan nitrat itu bisa berubah jadi masalah jika dipanaskan. Nitrat akan melepaskan efek karsinogenik beracun. Setiap kali kamu memanaskan kembali bayam, sayur ini menjadi semakin beracun.

Gejala keracunan ini bisa terlihat setelah 1 hingga 5 jam setelah kamu mengonsumsi nasi. Gejalanya sendiri biasa berupa muntah ataupun diare dalam kategori ringan.

Baca Juga: Ini 26 Makanan yang Cocok Disantap Saat Cuaca Panas

16. Lobak

Sama seperti bayam, lobak pun kaya akan kandungan nitrat. Alhasil, sayuran ini dianggap sebagai salah satu makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi.

Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, senyawa nitrat yang terkandung dalam sayuran bisa berubah menjadi nitrit.

Kelebihan kadar nitrit yang masuk ke dalam tubuh, dapat mengakibatkan seseorang bisa mengalami keracunan.

Bahkan dalam kategori serius, nitrit yang bersifat karsinogenik ini bisa memicu risiko kanker.

17. Gorengan

Siapa disini yang suka makan gorengan dalam keadaan hangat? Meski lezat, namun menghangatkan kembali gorengan justru tidak dianjurkan.

Sebab, makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi ini bisa membahayakan kesehatan. Karena saat dipanaskan, gorengan justru menghasilkan kandungan lemak yang tinggi.

Apabila dikonsumsi, makanan yang mengandung banyak lemak ini bisa menimbulkan berbagai efek buruk bagi tubuh.

Mulai dari menyebabkan penyakit jantung koroner, menyebabkan stroke, hingga meningkatkan risiko batu empedu.

Baca Juga: Banyak Diburu, 7 Makanan Ringan Khas Bandung ini Bisa Jadi Oleh-oleh yang Bikin Mulut Susah Berhenti Ngunyah

Memanaskan makanan adalah cara yang bagus untuk memastikan keamanan makanan. Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang karena dapat menghasilkan senyawa beracun atau mengurangi kualitasnya.

Jika kamu memiliki sisa makanan, sebaiknya habiskan segera setelah dimasak atau simpan dalam kondisi yang aman dalam lemari es. Jangan mengambil risiko dengan makanan yang dapat berbahaya bagi kesehatan kita. Ingatlah selalu untuk berhati-hati dengan cara kamu memanaskan dan menyimpan makanan. Stay safe and healthy.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Trending