Pernyataan Sikap Viking Usai Ada Hasil Sementara Investigasi Persib Soal Dugaan Intimidasi kepada Bobotoh

Penulis: Rifki Abdul Fahmi
Editor: Tim PRFM News
Ribuan bobotoh merayakan kemenangan Persib Bandung sebagai juara Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (1/6/)2024). Pawai yang diikuti ribuan warga Kota Bandung tersebut untuk merayakan Persib Bandung menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2023-2024.*
Ribuan bobotoh merayakan kemenangan Persib Bandung sebagai juara Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (1/6/)2024). Pawai yang diikuti ribuan warga Kota Bandung tersebut untuk merayakan Persib Bandung menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2023-2024.* /Kontributor Pikiran Rakyat/Kholid/

PRFMNEWS - PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) baru saja mengeluarkan pernyataan resmi terkait hasil pencarian fakta sementara pascapertandingan Persib vs Port FC.

Dalam pernyataan itu, ada delapan poin yang diungkap oleh pihak Persib Bandung yang mendapat respon dari Viking Persib Club (VPC).

Viking pun memberikan pernyataan resmi atas pernyataan dari PT PBB tersebut.

Baca Juga: Hasil Sementara Investigasi Internal Persib Soal Dugaan Intimidasi Terhadap Bobotoh

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ???????????????????????? ???????????????????????? ???????????????? (@officialvpc)

"pernyataan resmi terbaru PT Persib Bandung Bermartabat sama sekali tidak menjernihkan persoalan. Bukan hanya tidak menjelaskan tentang kekerasan yang dialami bobotoh, tapi malah menyalahkan korban (victim blaming). Pernyataan bahwa korban dibawa untuk menghindari potensi kericuhan dan keributan antar supoerter bukan hanya tidak berdasar tapi juga menjad sebentuk provokasi baru untuk memecah belah suporter," tulis pernyataan VPC.

Dengan itu, maka VPC yang mengatasnamakan komunitas Bobotoh menyatakan:

1. Hentikan segala usaha mendiskreditkan korban dan fokus menginvestigasi kejadian yang terjadi di lorong stadion maupun kamar ganti secara transparan dan akuntabel (Buka CCTV).

2. Bentuk tim investigasi bersama yang berisi perwakilan manajemen, perwakilan Bobotoh, dan pihak-pihak yang relevan untuk mengusut kekerasan dan pelecahan seksual terhadap Bobotoh.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub