Persib dan AdaKami Bagikan Jurus Naik Kelas Kepada Pelaku UMKM Bandung

Penulis: TIM PRFM
Editor: Indra Kurniawan
Persib Bandung dan AdaKami (PT Pembiayaan Digital Indonesia) menyelenggarakan diskusi finansial bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di ITB Innovation Park, Bandung, Jumat 16 Agustus 2024
Persib Bandung dan AdaKami (PT Pembiayaan Digital Indonesia) menyelenggarakan diskusi finansial bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di ITB Innovation Park, Bandung, Jumat 16 Agustus 2024 /

PRFMNEWS - Persib Bandung, salah satu klub sepak bola profesional di Indonesia, dan PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) kembali berkolaborasi melalui program ‘Sampurasun’. Kali ini, keduanya menyelenggarakan diskusi finansial bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bandung, mengangkat tema ‘Jurus UMKM Naik Kelas’. Acara ini diselenggarakan untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan wawasan finansial bisnis, sehingga mampu memperkuat kualitas dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

CEO dan Lead Financial Trainer QM Financial, Ligwina Hananto mengungkapkan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan para pelaku UMKM untuk bisa naik kelas. Pertama, menentukan posisi pemilik atau pelaku UMKM, apakah hanya ingin menjadi pedagang atau melangkah lebih jauh dengan menjadi pebisnis. Kedua, memahami pembuatan laporan keuangan sederhana. Ketiga, memiliki rencana bisnis yang jelas.

“Semua bisnis dimulai dari berdagang, tapi belum tentu semua pedagang adalah pebisnis. Untuk itu, ketiga hal ini sangat penting agar para rekan-rekan pelaku UMKM bisa naik kelas,” ujar Ligwina dalam acara yang diselenggarakan di ITB Innovation Park, Bandung, Jumat 16 Agustus 2024 sore.

Sejalan dengan Ligwina, Brand Manager PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) Jonathan Kriss, mengamini pentingnya pemahaman pengelolaan keuangan untuk bisnis. Pemahaman ini termasuk pada jenis, manfaat, dan risiko layanan keuangan yang bisa dimanfaatkan dalam menjalankan bisnis.

Persib Bandung dan AdaKami (PT Pembiayaan Digital Indonesia) menyelenggarakan diskusi finansial bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di ITB Innovation Park, Bandung, Jumat 16 Agustus 2024
Persib Bandung dan AdaKami (PT Pembiayaan Digital Indonesia) menyelenggarakan diskusi finansial bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di ITB Innovation Park, Bandung, Jumat 16 Agustus 2024

Pasalnya, transaksi keuangan mulai dari pengeluaran, pemasukan, hingga hal penting seperti permodalan menjadi hal-hal yang lekat pada proses bisnis. Terlebih lagi, saat ini layanan keuangan yang tersedia semakin beragam.

Di sisi lain, kemajuan yang terjadi di sektor keuangan juga tak lepas dari pihak-pihak yang ingin mengambil celah untuk mendapatkan keuntungan melalui tindakan ilegal.

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri di tengah masih terbatasnya tingkat literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia. Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 dari OJK, indeks literasi meningkat menjadi 65,43 persen dari 49,68 persen pada 2022. Namun, angka ini masih tertinggal dibandingkan dengan indeks inklusi keuangan yang sudah mencapai 85,10 persen pada periode yang sama.

“Tentunya menjadi tanggung jawab kami sebagai pelaku industri keuangan digital untuk bisa terus berkontribusi meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM. Jangan sampai gap yang ada antara indeks literasi dan inklusi ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Melihat tantangan tersebut, AdaKami secara rutin menyelenggarakan diskusi finansial, seperti yang kami lakukan saat ini dengan Persib, untuk mendorong wawasan finansial pelaku UMKM di Bandung,” jelas Jonathan.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub