Dugaan Kasus Intimidasi Terhadap Bobotoh, Manajemen Persib Lakukan Investigasi, Pelaku Bakal Kena Sanksi Tegas

21 September 2024, 15:36 WIB
Zen RS sampaikan pesan kepada manajemen Persib Bandung, kalau mau jadi kapitalis, jadilah kapitalis yang becus, mana ada konsumen digebukin /Rio Rizky Pangestu

PRFMNEWS - Manajemen Persib Bandung akhirnya angkat bicara terkait dugaan kasus intimidasi yang dilakukan pemain dan staf oficial terhadap Bobotoh usai pertandingan Persib Bandung vs Port FC di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kamis 19 September 2024.

Dalam pertandingan pertama Grup F AFC Champions League Two (ACL) musim 2024/2024 itu, Persib Bandung ditaklukan Port FC dengan skor 0-1.

Melihat hasil tersebut, sejumlah Bobotoh yang hadir langsung menyaksikan pertandingan ini di SJH kemudian mengungkapkan kekecewaan.

Baca Juga: Pernyataan Resmi Persib Bandung Soal Dugaan Intimidasi Official dan Pemain Pada Bobotoh

Setelahnya, ada seorang Bobotoh yang diduga menjadi korban intimidasi yang dilakukan pemain dan staf oficial Persib Bandung.

Manager Operational PT Persib Bandung Beramartabat (PBB), Herry Alamsyah menyatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan investigasi internal tekait kasus dugaan intimidasi terhadap Bobotoh tersebut.

Ribuan bobotoh datangi kantor PT PBB di Graha Persib untuk melakukan unjuk rasa terkait dukaan intimidasi dan kekerasan yang dilakukan terhadap bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat. Simamaung.com

"Kami sedang melakukan investigasi internal secara intensif," ujarnya saat ditemui awak media di Graha Persib, Jalan Sulanjana Nomor 17, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Sabtu 21 September 2024 siang.

Baca Juga: Senang Port FC Menang di ACL 2, Asnawi: Persib Beri Perlawanan Cukup Baik

Herry mengungkapkan, hasil investigasi internal ini akan diumumkan dalam waktu dekat. Untuk itu, Bobotoh diminta untuk bersabar agar hasil investigasi bisa mengungkap kejadian sebenarnya.

"Investigasinya belum lengkap. Nanti hasilnya akan segera kami umumkan," tuturnya.

Dijelaskan Herry, apabila terbukti terjadi intimidasi, para pelaku akan diberikan sanksi tegas. Meski begitu, ia tidak menyebut sanksi seperti apa yang akan dijatuhkan kepada pelaku.

"Apabila ada dari internal kami yang bersalah, kami akan tindak tegas," jelasnya.***

Editor: Tim PRFM News

Tags

Terkini

Trending