PRFMNEWS - Persib Bandung akan segera memulai perjalanan di kompetisi asia dengan mengikuti AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025 mulai September mendatang.
Bermain di kompetisi asia, para pemain Persib Bandung pun optimis bisa meraih hasil terbaik dan tak mau Persib hanya numpang lewat saja.
Bek senior Achmad Jufriyanto menyatakan, pengalaman bermain di level asia pada 2015 silam menjadi motivasi bagi Persib untuk meraih hasil yang lebih baik.
"Ini adalah kali kedua PERSIB berpartisipasi kompetisi Asia. Pengalaman bermain di level Asia pada tahun 2015 menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk kembali berlaga dan meraih hasil yang lebih baik," ujar pemain yang akrab disapa Jupe pada konferensi pers Selasa, 27 Agustus 2024.
Baca Juga: Resmi! ini Jadwal Persib di ACL 2024 yang Akan Berkandang di Si Jalak Harupat
Dengan bermain di kompetisi asia, kata Jupe, akan memberi bukti bahwa Persib tidak hanya kuat di level domestik, tapi juga mampu bersaing di level yang lebih tinggi lagi.
"Bagi kami, ini adalah sebuah reward atas pencapaian yang sudah diraih. Kami ingin membuktikan bahwa Persib bukan hanya kuat di level domestik, tetapi mampu bersaing di level Asia," tambahnya.
Jupe memastikan semua pemain Persib akan berjuang keras di ACL 2. Menurutnya, kedalaman skuad Persib musim ini sangat mendukung untuk keikutsertaan di kompetisi asia.
"Walaupun format kompetisi berbeda, kami yakin dengan kualitas pemain yang kami miliki saat ini, kami bisa mencapai target yang lebih tinggi," tegas Jupe.
Baca Juga: Persib Usung Tema 'Semangat Biru di Asia' dalam Arungi ACL 2
Hal senada disampaikan gelandang Dedi Kusnandar. Dia menilai materi pemain saat ini dan pengalaman di musim 2015 membuat dia optimis Persib bisa berbicara banyak di ACL 2.
“Kita tidak ingin numpang lewat di kompetisi Asia tahun ini. Karena kita bukan cuma bawa nama Persib, tapi juga Indonesia,” kata pemain yang akrab disapa Dado.
Selain itu, persiapan Persib di musim ini pun dianggap lebih matang dibandingkan dengan keikutsertaan di kompetisi asia pada 2015 silam.
"Ya, saya sebagai pemain pasti mempersiapkan diri dengan baik. Kita akan fokus ke teknis, dan untuk non-teknis seperti cuaca akan lebih dipersiapkan untuk recovery-nya.” jelasnya.
Menurut Dado, salah satu kunci keberhasilan yang harus dibangun adalah mental tanding yang kuat. Karena itu, katanya, para pemain harus siap menghadapi tekanan dan persaingan tinggi.
“Soal mental ini, kita jangan sampai kalah sebelum bertanding,” tegasnya.***