Kasus Covid-19 Masih Bertambah, IDI Jabar Ingatkan Covid-19 Beda dengan Penyakit Menular Lainnya

- 16 November 2020, 14:18 WIB
Ilustrasi Corona.
Ilustrasi Corona. /Dok PRFM.

PRFMNEWS - Meski diterapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB), Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat, dr. Eka Mulyana menegaskan jika pandemi covid-19 ini belum berakhir. Oleh karenanya ancaman terpapar covid-19 masih ada jika warga tak mematuhi protokol kesehatan.

"Pandemi ini masih mendunia. Namun khususnya di negara kita, khususnya lagi kita di Jawa Barat ternyata masyarakat masih salah paham mengartikan AKB atau new normal. Kenapa kami sampaikan ada salah paham atau salah pengertian AKB atau new normal ini bukan diartikan normal seperti biasanya, ini dibuktikan dengan angka kejadian covid-19, angka kematian yang bukannya menurun tapi bertambah terus," kata Eka saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin 16 November 2020.

Eka mengatakan, hingga saat ini kampanye terkait protokol kesehatan yang didengung-dengungkan oleh pemerintah, tenaga medis, dan lainnya masih banyak diabaikan oleh masyarakat. Padahal, protokol kesehatan ini sangat penting diterapkan untuk mencegah covid-19 yang berbeda dengan penyakit menular lainnya.

Baca Juga: Meski Sudah Ditambah, Ruang Penanganan Covid-19 di RSHS Penuh Hingga Pasien Harus Menunggu di IGD

Dengan adanya kondisi ini, Eka mempertanyakan apakah warga sudah lelah untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan atau sudah bosan dengan protokol kesehatan.

Eka menjelaskan, penularan covid-19 ini berbeda dengan penularan panyakit lainnya. Menurutnya, jika penyakit menular lain orang yang menularkannya terlihat sakit. Namun covid-19, orang yang menularkannya bisa jadi dalam kondisi baik atau tanpa gejala.

Baca Juga: Pendaftaran Tahap 2 Bantuan UMKM Rp2,4 Juta Sudah Dibuka, 6 Golongan Ini Tak Boleh Mendaftar

"Kalau penyakit menular lainnya itu jelas kelihatan orang sakitnya. Tapi Covid-19 yang disebut tanpa gejala belum menimbulkan gejala kelihatannya sehat, dapat beraktivitas biasa, tapi dapat menularkan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x