Akhirnya! Revitalisasi Situ Bagendit Dimulai 1 November 2020, Anggarannya Rp81 Miliar

- 27 Oktober 2020, 10:55 WIB
/

PRFMNEWS - Revitalisasi kawasan wisata Situ Bagendit, Kabupaten Garut akan resmi dimulai pada 1 November 2020. Proses ini rencananya akan memakan waktu satu tahun.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, penataan kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Banyuresmi itu ditargetkan rampung pada 31 Desember 2021. Sehingga, wajah baru Situ Bagendit sebagai destinasi wisata kelas dunia bisa dinikmati untuk umum per 1 Januari 2022.

Adapun nilai kontrak pada penataan kawasan Situ Bagendit yakni sebesar Rp81.172.754.000 dengan lingkup pengerjaan antara lain, pembangunan pintu masuk dan area parkir, area plaza, dermaga wisata, amfiteater, pujasera, masjid, serta bangunan penunjang lainnya.

Baca Juga: Pemprov Akan Rapid Test dan Swab Secara Acak Wisatawan yang Berlibur ke Jabar

"Kami sangat mengapresiasi penataan yang dikerjakan oleh pemerintah pusat. Berkat komitmen semua sambil melawan (pandemi) COVID-19, pembangunan (Situ Bagendit) masih bisa dikerjakan," ujar Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 26 Oktober 2020.

Total lahan yang dibutuhkan pada penataan tahap pertama seluas 3,5 hektare, pedestrian dengan panjang 6,7 kilometer, dan pembangunan Pulau Nusa Kelapa seluas 2,3 hektare. Sementara jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak tersebut yaitu selama 435 hari atau kurang lebih 14 bulan dengan batas akhir pengerjaan pada 31 Desember 2021.

Kendati demikian, Kang Emil berharap penataan kawasan wisata Situ Bagendit bisa selesai lebih cepat dari target.

Baca Juga: Ini Pelanggaran yang Pasti Akan Ditindak atau Ditilang Petugas dalam Operasi Zebra 2020

"Untuk kontraktor PT Adhi Karya, saya minta kalau bisa pengerjaan bisa lebih cepat. Meskipun 14 bulan itu waktu normal, tapi mungkin pengerjaan bisa dibuat 2 shift (dalam sehari), jadi kami harap 12 bulan bisa selesai karena pengerjaan lebih banyak pada landscape tidak banyak kerumitan engineering," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x