Network
PRFMNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, siap mendukung PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung untuk mengoperasikan kereta api lokal tambahan sebagai layanan transportasi umum massal yang melintasi wilayah tersebut.
Agar operasional kereta api (KA) lokal tambahan rute lewat Stasiun Cianjur terealisasi, KAI Daop 2 Bandung butuh dukungan Pemkab Cianjur agar mengajukan permohonan ke pemerintah pusat yakni Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Untuk tercapainya penambahan unit dan perjalanan kereta api dapat diajukan pemerintah daerah ke pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), karena PT KAI tidak memiliki wewenang untuk mengajukan penambahan kereta Public Service Obligation atau PSO," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanafi, Minggu 29 September 2024.
Rute KA lokal tambahan yang diharapkan KAI Bandung dan Pemkab Cianjur dapat mendapat izin dari DJKA Kemenhub agar segera beroperasi yakni Stasiun Cianjur – Cipatat – Sukabumi pulang pergi (pp), yang sejauh ini dilayani KA Siliwangi dengan jadwal enam kali perjalanan dalam sehari.
"Penambahan unit kereta api sangat penting seiring tingginya permintaan pengguna kereta api di Cianjur ke sejumlah stasiun tujuan, saat ini hanya ada enam perjalanan KA Siliwangi dalam satu hari," ucap Ayep.
Dia mengungkapkan jumlah pengguna kereta api di Cianjur semakin meningkat, sehingga penambahan unit dan perjalanan KA melintasi wilayah tersebut sangat dibutuhkan, sekaligus agar menjadi salah satu solusi mengurangi kemacetan lalu lintas di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Bergelagat Aneh, Ibu Muda Buang Bayi ke Kamar Mandi Umum Pantai di Cianjur Diburu Polisi
Keberadaan kereta api tambahan juga dapat mengurangi polusi udara di sepanjang wilayah yang dilintasi KA, sehingga penambahan unit kereta api akan memberikan banyak manfaat termasuk pula peningkatan ekonomi wilayah sekitar lintasan.
“Masyarakat akan lebih mudah mengakses transportasi tanpa harus terjebak kemacetan dan menunggu lama, sehingga dukungan dari Pemkab Cianjur sangat diperlukan untuk mengajukan usulan penambahan kereta ke Kementerian Perhubungan," ucapnya.
Plh Bupati Cianjur Tb Mulyana Syachrudin memastikan pihaknya mendukung melalui upaya segera meminta dinas terkait mengajukan penambahan unit KA di Stasiun Cianjur ke DJKA Kemenhub agar pelayanan semakin maksimal.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, 500 Relawan Bencana Disiagakan di Sepanjang Jalur Selatan Cianjur
Terlebih selama ini, banyak wisatawan yang hendak berlibur ke Cianjur terpaksa putar arah karena malas terjebak macet di kawasan Puncak, sehingga penambahan unit dan pelayanan kereta api dapat menjadi solusi bagi pendatang dan wisatawan untuk cepat sampai.
"Segera kami ajukan agar pelayanan kereta api di Stasiun Cianjur dapat ditambah, sehingga ada pilihan lain bagi masyarakat terutama wisatawan dari luar kota yang hendak berlibur di Cianjur dapat sampai dengan cepat tanpa terjebak macet," ungkap Mulyana.***
