Pihaknya segera menangkap ibu pembuang bayi laki-laki di dalam kamar mandi dan disimpan di kantong plastik bekas itu guna mengungkap motif dibalik tindakannya tersebut.
"Setelah teridentifikasi pelaku diamankan baru dapat dipastikan motif dibalik pembuangan bayi tersebut, untuk identitas sudah dikantongi hasil keterangan saksi di lokasi penemuan. Saat ini bayi dalam kondisi sehat dititipkan di Puskesmas Cidaun," katanya.
Baca Juga: Bandung Akan Punya 2 Exit Tol Baru Dekat KM 149, Dibangun PUPR Urai Macet Cileunyi dan Gedebage
Kronologi lebih rinci dijelaskan keterangan saksi mata, Fikri (20), warga Ciwidig. Ia mengaku sempat melihat seorang perempuan mengenakan daster hijau mengendarai sepeda motor matic bolak-balik di toilet umum depan masjid di Pantai Ciwidig, Rabu petang.
Perempuan yang diperkirakan masih berusia 18-20 tahun itu, sempat membawa sejumlah barang di dalam kantong plastik putih dan jaket ke dalam kamar mandi.
Selang beberapa saat perempuan itu keluar dan meninggalkan lokasi tanpa membawa barang bawaan.
"Saya tidak curiga ketika hendak mandi, saya mendapati kantong putih masih berada di dalam kamar mandi karena takut ada apa-apa saya beritahukan kepada warga yang membawa kantong ke area masjid," ungkap Fikri.
Fikri baru mengetahui kantong tersebut berisi bayi yang masih merah dengan tali pusar menempel terbalut jaket warna merah muda itu, setelah dibuka bersama warga sekitar, sehingga warga langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
"Kalau melihat wajahnya cukup sering datang ke Pantai Ciwidig, tapi saya tidak tahu nama dan alamatnya. Kalau melihat lagi saya pasti mengenali wajahnya," tutur Fikri. ***