Detik-detik Polisi Lepaskan Tembakan Bubarkan Tawuran Berujung Penemuan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Penemuan 7 mayat di Kali Bekasi masih menjadi teka-teki.
Penemuan 7 mayat di Kali Bekasi masih menjadi teka-teki. /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

PRFMNEWS – Polisi sempat melepaskan tembakan untuk membubarkan puluhan remaja yang hendak tawuran di dekat lokasi penemuan tujuh mayat anak muda di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kronologi polisi melepaskan tembakan untuk mencegah tawuran sebelum penemuan mayat tujuh remaja di Kali Bekasi diungkap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Dani Hamdani berdasarkan laporan warga di sekitar lokasi kejadian.

Dani menjelaskan kronologis kejadian berawal saat Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota sedang patroli untuk mencegah tawuran ke gubuk warung di Jalan Cipendawa yang menjadi tempat kumpul para remaja tersebut pada Sabtu, 21 September 2024 dini hari.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Tetapkan 15 Tersangka pada Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Setibanya di lokasi, terdapat sekumpulan remaja yang membawa sejumlah senjata tajam (sajam) dan diduga akan melakukan tawuran. Untuk membubarkan puluhan remaja tersebut, sempat dilepaskan tembakan.

"Ada tembakan untuk membubarkan massa," kata Dani saat mendampingi Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik untuk meninjau lokasi kejadian kasus penemuan mayat di Kali Bekasi, Selasa 24 September 2024 dikutip dari ANTARA.

Ia memastikan pula bahwa Propam Mabes Polri sudah memeriksa semua Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang berpatroli untuk menghalau aksi tawuran sebelum kejadian penemuan tujuh mayat remaja oleh warga sekitar di Kali Bekasi.

Dari hasil patroli, lanjut dia, pihaknya mengamankan sejumlah senjata tajam (sajam) dari tangan remaja berusia 15 hingga 20 tahun, beberapa di antaranya parang, golok, hingga stick golf.

Baca Juga: 7 Mayat yang Ditemukan di Kali Bekasi Dipastikan Sebagai Pelaku Tawuran

"Kami mengamankan 30 kendaraan, di samping tadi alat-alat senjata tajam yang tadi ada itu," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya memang kerap melakukan patroli untuk mencegah tindak kejahatan di wilayah tersebut, tak terkecuali ketika para remaja itu diduga hendak melakukan tawuran pada Sabtu dini hari pekan lalu.

"Kami setiap hari melaksanakan patroli, tidak hanya pagi, siang, bahkan sampai subuh. Kejadian pada pukul 03.00, pukul 04.00 itu kami melakukan patroli," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya melakukan langkah-langkah pencegahan dengan memberikan imbauan kepada masyarakat hingga penegakan hukum atas penggunaan sajam.

"Kami melakukan penegakan hukum terhadap tadi ada senjata tajam, ada tindak pidana yang terjadi karena permasalahan ini (tawuran), kemudian kami proses secara hukum sampai ke pengadilan," tuturnya.

Baca Juga: Kronologi Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi: Berawal dari Warga Cari Kucing

Terkait penemuan tujuh jasad remaja di Kali Bekasi, Dani menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen mengusut kasus tersebut secara transparan dan akuntabel sehingga kinerja kepolisian bisa diukur langsung oleh khalayak.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman saat meninjau langsung di Kali Bekasi mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat palung di lokasi kali tempat puluhan remaja diduga hendak tawuran dan menceburkan diri untuk menghindari patroli polisi.

"Lari ke belakang situ, ternyata itu memang kali, langsung kali yang ada palungnya, palungnya itu 6 meter. Airnya mutar itu karena hujan, kita liat tuh ada pusaran-pusaran, mungkin itulah yang jadi penyebab, kami enggak mau berasumsi dahulu," kata Habiburokhman. ***

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub