Network
PRFMNEWS - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin merespons kejadian viral di media sosial ada seorang oknum guru yang memukul murid di dalam kelas di wilayah Cianjur.
Atas kejadian pemukulan oleh guru terhadap siswa di Cianjur ini, Bey Machmudin menyatakan mengutuk keras peristiwa tersebut yang disebutnya juga masuk dalam kategori bullying atau perundungan.
Karena itu, Bey menyampaikan pesan tegas kepada semua pihak agar ikut terlibat dalam mengawasi agar tidak terjadi kasus perundungan lagi di dunia pendidikan.
Baca Juga: Viral Oknum Guru di Cianjur Aniaya Murid, Bey Machmudin Pastikan Sudah Diberi Sanksi Tegas
"Ya kan kalo dulu dari senior ke junior, terus sesama siswa, ada lagi guru ke murid, bahkan beberapa tempat murid ke guru, nah itu kan harus pengawasan bersama biar tidak terulang lagi. Bupati, orang tua, camat, itu juga berperan penting jadi mari bersama," ujarnya di Bandung, Rabu 11 September 2024 dikutip dari ANTARA.
Terkait tindak lanjut kejadian pemukulan di Cianjur tersebut, imbuh Bey, oknum guru tersebut sudah diberikan sanksi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.
"Sudah ditindaklanjuti oleh kepala sekolah dan dinas melalui Kantor Cabang Dinas -KCD-, sudah diberi sanksi tidak boleh mengajar," ungkap dia.
Sebelumnya, beredar viral di sejumlah platform media sosial rekaman video menayangkan tindakan kekerasan seorang oknum guru wanita terhadap murid laki-laki yang diduga terjadi di dalam kelas IX.
