Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis di Sumedang Digelar Selama 2 Bulan

Penulis: Asep Yusuf Anshori
Editor: Tim PRFM News
Guru membagikan paket makanan bergizi kepada siswa di SDN 004 Guruminda, Kwlurahan Cisaranten Kulon, Kota Bandung, Selasa (23/7/2024). SDN 004 Guruminda menjadi salahsatu sekolah yang menjalankan pilot project program Makanan Bergizi Gratis yang dilaksanakan Indonesia Food Security Review (IFSR) dengan jumlah porsi makanan sebanyak 237 porsi selama 90 hari, yang dimulai dari Juli hingga September 2024 mendatang.*
Guru membagikan paket makanan bergizi kepada siswa di SDN 004 Guruminda, Kwlurahan Cisaranten Kulon, Kota Bandung, Selasa (23/7/2024). SDN 004 Guruminda menjadi salahsatu sekolah yang menjalankan pilot project program Makanan Bergizi Gratis yang dilaksanakan Indonesia Food Security Review (IFSR) dengan jumlah porsi makanan sebanyak 237 porsi selama 90 hari, yang dimulai dari Juli hingga September 2024 mendatang.* /Kontributor Pikiran Rakyat/Deni Armansyah/

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar uji coba program makanan bergizi gratis bagi sekitar 400 siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sumedang.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, Siti Rochani, menyatakan bahwa uji coba program makanan bergizi gratis ini dilakukan di dua sekolah, yaitu SD Negeri Sirahcai Jatinangor dan SD Negeri Pamoyanan Jatigede.

"Saya melihat langsung menunya, ada nasi, ayam kecap, nugget tempe, buah-buahan, sayuran seperti brokoli dan wortel, sosis, serta susu," ungkap Siti, dikutip Rabu 11 September 2024.

Baca Juga: Awal Mula Persib Gugat Luis Milla ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, Manajemen PT PBB Ungkap Penyebabnya

Menurut Siti, program ini akan berlangsung selama dua bulan, di mana para siswa akan menerima makanan bergizi setiap Senin hingga Sabtu, dengan estimasi harga per menu sekitar Rp15 ribu, tidak termasuk susu.

Siti menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini dibiayai melalui skema pembiayaan yang melibatkan BUMD beserta CSR-nya, serta APBD Pemkab Sumedang, sementara Pemprov Jawa Barat memberikan dukungan berupa penyediaan susu.

"Kami bekerja sama dengan berbagai industri pengolahan susu yang biasa disebut IPS, seperti Ultra, Chimory, dan lainnya. Mitra peternakan kami libatkan untuk mendukung program ini. Susu yang disediakan adalah susu UHT seperti yang ada di supermarket," jelasnya.

Baca Juga: Mengenal 5 Calon Bupati Bandung Barat dan Partai Pengusungnya di Pilkada Serentak 2024

Baca Juga: Hujan Basahi Bandung Sejak Kemarin Sore Hingga Rabu Pagi ini

Selain itu, Siti menyatakan bahwa program ini dapat membantu menurunkan angka stunting, karena perkembangan anak dipantau secara berkala, tidak hanya melalui pemberian makanan saja.

"Dalam rangka meningkatkan konsumsi protein hewani, kami sangat mendukung program ini. Sebelum dan sesudah program, anak-anak ditimbang berat badan serta diukur tinggi badannya. Setelah program selesai, kita akan melihat hasil pertumbuhannya," ujarnya.***

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub