Guru Diduga Tampar Siswa di Cianjur Dinonaktifkan Sementara Sambil Dilakukan Pemeriksaan Pelanggaran Disiplin

Penulis: TIM PRFM
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Ilustrasi penamparan/ penganiayaan/ kekerasan.
Ilustrasi penamparan/ penganiayaan/ kekerasan. /Pixabay/Annabel_P

PRFMNEWS - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) menonaktifkan sementara guru berinisial G yang merupakan guru SMAN 2 Cianjur yang diduga melakukan penamparan kepada siswa.

Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Cabang Wilayah VI Disdik Jabar, Nonong Winarni. Kata dia, guru tersebut kini tidak diberi jam mengajar oleh Kepala Sekolah selaku atasan dari guru tersebut.

"Atasan langsungnya adalah kepala sekolah dalam hal ini Kepala SMAN 2 Cianjur sudah menonaktifkan dalam arti tidak memberi jam mengajar kepada guru yang bersangkutan," kata Nonong saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Minggu, 8 September 2024.

Baca Juga: KAI Ungkap Kronologi Kereta Api Mogok di Cianjur yang Viral Akibat Penumpang Turun ke Warung Warga

Dijelaskan dia, selama dinonaktifkan ini pihak Disdik Jabar pun akan memproses lanjutan dari masalah ini.

"Ini tergantung proses pemeriksaan dan lain-lain, tapi biasanya tidak terlalu antara sebulan atau lebih," katanya.

Nonong mengatakan, pihaknya sudah melakukan konfirmasi mengenai video penamparan yang viral di media sosial.

Lalu diketahui jika guru tersebut sudah mengakui bahwa benar dia yang ada dalam video tersebut.

Baca Juga: Viral Kereta Api Cianjur-Sukabumi Mogok, Penumpang Turun ke Warung Warga Bak Rest Area

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub