Sumedang Tidak Terdampak Langsung Megathrust, Warga Diminta Tetap Waspada

Penulis: Rian Firmansyah
Editor: Tim PRFM News
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Barat, Edi Haryadi, saat menghadiri kegiatan yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Sumedang, di Shappire City Park Sumedang,
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Barat, Edi Haryadi, saat menghadiri kegiatan yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Sumedang, di Shappire City Park Sumedang, /kabar-sumedang.com/DOK Pemda Sumedang/

"Kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diantaranya dengan cara sosialisasi apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa, bagaimana cara evakuasi mandiri dan memberikan pertolongan secara mandiri," terangnya.

Sosialisasi tersebut menurut Edi perlu dilakukan secara masif, baik melalui keluarga tangguh bencana,desa tangguh bencana, satuan pendidikan aman bencana atau komunitas-komunitas yang ada.

"Sosialisasi ini tidak hanya dilakukan oleh BPBD atau pemerintah saja, tapi oleh semua unsur pentahelix wajib menyampaikan kepada masyarakat secara benar," ujarnya.

Selanjutnya di setiap wilayah yang dikategorikan rawan bencana ia meminta agar dipasang rambu-rambu arah evakuasi dan titik kumpul.

"Mana kala terjadi gempa, apabila masyarakat akan dievakuasi maka sudah disepakati daerah titik kumpul," imbuhnya.

Baca Juga: Pemkab Gelar Job Fair di SMKN 2 Sumedang, Tersedia 1.367 Loker untuk Lulusan SLTA

Sekretaris BPBD Kabupaten Sumedang M. Yogaswara mengatakan, Pembinaan dan Pengawasan Teknis Jalur Evakuasi dan Papan Informasi diikuti oleh seluruh anggota Pusdalops BPBD.

"Melalui pembinaan ini, anggota Pusdalops BPBD diharapkan dapat memberikan informasi atau imbauan mengenai kawasan rawan bencana tertentu bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana," ujarnya.***

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub