Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengungkap hasil pemeriksaan kesehatan sebanyak 41 bakal pasangan calon (bapaslon) kepala daerah di Jawa Barat (Jabar) yakni gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
Hasil pemeriksaan kesehatan 41 bapaslon kepala daerah tersebut juga sudah diserahkan pihak RSHS Bandung ke KPU Provinsi Jawa Barat.
Direktur Utama RSHS Bandung Rachim Dinata Marsidi menyebutkan tes kesehatan diikuti empat bapaslon gubernur-wakil gubernur Jabar dan 37 paslon kepala daerah dari 13 kota kabupaten yaitu Purwakarta, Subang, Kota Bandung, Banjar, Cianjur, Kabupaten Bandung, Majalengka, Pangandaran, Bandung Barat, Indramayu, Sukabumi, Kuningan dan Garut.
Baca Juga: Sejumlah Jalan di Bandung Jadi Rute Karnaval Kendaraan Hias, Rekayasa Lalin Bakal Diterapkan
Rachim mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan bahwa seluruh bakal pasangan calon kepala daerah itu bisa mengikuti dan bertarung di Pilkada Serentak 2024.
Menurutnya, pemeriksaan masing-masing bakal pasangan calon berjalan lancar dan berlangsung. Prosesnya membutuhkan waktu sekitar delapan sampai sepuluh jam untuk memeriksa semua aspek kesehatan jasmani serta rohani.
“Alhamdulillah kami umumkan, semua calon-calon ini bisa mengikuti dan bertarung di pilkada. Insya Allah semua kesehatannya cukup baik, tapi ada beberapa yang kami perdalam," ungkap dia, Kamis 5 September 2024.
Setelah dilakukan pemeriksaan MRI, imbuhnya, seluruh pasangan bakal calon kepala daerah ini dari segi psikis maupun jasmaninya dinilai baik.
“Tapi ada yang kami perdalam sedikit karena kami harus memastikan. Misalnya kalau ada gejala, tidak hanya dengan pemeriksaan biasa seperti torak foto saja. Tapi kami perlukan beberapa pakai MRI dan itu hasilnya Alhamdulillah baik, tidak ada yang mengkhawatirkan," ujarnya.
Baca Juga: Rekomendasi Tiga Pasar Tradisional di Kota Bandung yang Jadi Tempat Nongkrong Anak Muda
Ia pun berharap para calon kepala daerah yang nantinya terpilih bisa menjalankan tugas secara optimal dan penuh tanggung jawab.
Lebih lanjut, dia menyebutkan RSHS Bandung melibatkan 25 dokter spesialis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 41 paslon yang mengikuti Pilkada Serentak di Jabar tahun 2024.
"Untuk memenuhi pemeriksaan kesehatan, RSHS membentuk tim pemeriksa yang terdiri dari tenaga medis dan tenaga non medis. Tugas tim pemeriksa, menyusun rencana kerja, melaksanakan pemeriksaan, menyampaikan hasil pemeriksaan kepada KPU yang selambat-lambatnya diumumkan lima hari setelah dilakukan pemeriksaan," jelasnya. ***
