Saat kuliah, dirinya aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan dan ekstra. Dedi dipercayai menjadi Senat Mahasiswa STH Purwakarta, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta, Wakil Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, dan Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.
Berawal dari bergabungnya ke partai Golkar, pada tahun 1999-2004, Dedi terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Purwakarta sebagai Ketua Komisi E, walaupun saat itu periode kerjanya tidak selesai hingga akhir.
Baca Juga: Profil Ilham Habibie: Pakar Pesawat yang Jadi Calon Cawagub Akhmad Syaikhu di Jawa Barat
Setelah itu, pada tahun 2003, Dedi Mulyadi terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta mendampingi Bupati Lily Hambali Hasan.
Lima tahun kemudian, pada tahun 2008, Dedi mencalonkan diri sebagai calon bupati Purwakarta bersama Dudung B. Supardi sebagai calon wakil bupati di Pilkada 2008 dan ia terpilih unggul menjadi Bupati Purwakarta.
Di bawah kepemimpinannya, Purwakarta mengalami berbagai perubahan signifikan, baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kebudayaan, maupun kesejahteraan sosial.
Pada Pilkada 2013, Dedi kembali mencalonkan diri dan terpilih sebagai Bupati Purwakarta untuk periode kedua pada tahun 2013-2019. Dedi dipercayai oleh masyarakat Purwakarta menjabat sebagai Bupati selama dua periode berturut-turut.
Baca Juga: Diiming-imingi Uang dan Ponsel, Seorang Pria Lakukan Pelecehan pada Dua Bocah Lelaki di Bandung
Profil Dedi Mulyadi
Orangtua
(Dedi merupakan putra bungsu dari 9 saudara)
- Ayah: Sahlin Ahmad Suryana
- Ibu: Karsiti.
Keluarga
- Istri: Sri Muliawati Ibunda (alm), Anne Ratna Mustika
- Anak: Maulana Akbar Ahmad Habibie, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, Hyang Sukma Ayu.