Network
/photo/2024/09/03/2562299193.jpg)
Kesuksesan Jeje dalam memimpin Pangandaran, terutama dalam mengelola daerah yang baru saja berstatus Daerah Otonomi Baru (DOB), membuatnya kembali terpilih sebagai Bupati untuk periode kedua pada Pilkada 2020, kali ini dengan Ujang Endin sebagai wakil bupati.
Baca Juga: Tak Jadi Daftarkan Ono Surono di Pilgub Jabar, PDIP Tegaskan Tidak Kekurangan Kader di Jabar
Di bawah kepemimpinannya, Pangandaran mengalami berbagai kemajuan signifikan. Jeje dikenal sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerahnya, terutama dalam sektor pariwisata dan pengelolaan sumber daya alam.
Selain sebagai bupati, Jeje juga aktif memimpin Koperasi Unit Desa (KUD) Minasari sejak tahun 2014. Di masa kepemimpinannya, koperasi ini berhasil keluar dari kondisi sulit dan mengalami peningkatan kesejahteraan bagi anggotanya.
Pendidikan Jeje Wiradinata
Dari segi pendidikan, Jeje menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Negeri 8 Pangandaran pada tahun 1978, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Pangandaran dan lulus pada tahun 1981.
Pendidikan menengah atasnya ditempuh di SMA Negeri 1 Ciamis, dan ia lulus pada tahun 1984. Selanjutnya, Jeje melanjutkan pendidikan tinggi di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta, dan meraih gelar pada tahun 1988.
Sebelum sepenuhnya terjun ke dunia politik, Jeje juga sempat bekerja di beberapa perusahaan, termasuk sebagai Staff Ahli di Samudra Farmindo Luas (1987-1991) dan sebagai Manager Produksi di PT. Wicakarya (1991-1993).
Jeje Wiradinata tidak hanya dikenal sebagai seorang politisi, tetapi juga sebagai pemimpin yang memiliki visi jelas dalam membangun daerahnya.
Dalam berbagai kesempatan, Ia selalu menekankan bahwa kemenangan dalam Pilkada bukanlah tujuan utama, melainkan tanggung jawab untuk membangun bangsa dan patuh terhadap konstitusi.
