Dampak Hujan dan Angin Kencang di Bogor Senin Kemarin, Kaca Mall Pecah hingga 2 Korban Tewas

Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Pintu Kaca Mall Botani Square pecah akibat dihantam angin kencang bercampur air hujan Senin, 2 September 2024
Pintu Kaca Mall Botani Square pecah akibat dihantam angin kencang bercampur air hujan Senin, 2 September 2024 /video warga/Kang Wowo/

PRFMNEWS – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah titik di Bogor, Jawa Barat, pada Senin sore, 2 September 2024.

Dampak hujan deras dan angin kencang pada Senin kemarin membuat sejumlah pohon tumbang, reklame roboh, hingga pintu kaca lobby di Mall Botani Square, Kota Bogor, pecah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada dua korban meninggal dunia pada saat angin kencang melanda wilayah tersebut pada Senin petang kemarin.

General Manager Mal Botani Square Lanny Kaputri menjelaskan penyebab pintu kaca di Lobby Jasmine pada pusat perbelanjaan tersebut pecah akibat kekuatan angin kencang yang begitu kuat.

Baca Juga: Kota Bogor Segera Bangun Tempat Parkir Susun Sebagai Solusi Macet Kawasan Alun-alun

“Pintu pecah dikarenakan angin sangat kencang membuat pintu terdorong. Kaca setiap lobby sudah sangat tebal, hanya saja kekuatan angin menyebabkan kaca pecah,” ungkapnya.

Lanny memastikan akibat peristiwa tersebut, tidak ada korban atau pengunjung yang terluka.

“Pada saat kejadian tidak ada pengunjung yang cedera,” tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, pintu kaca yang pecah sudah dalam penanganan lebih lanjut oleh pihak mall.

“Sudah ditangani petugas kami, lainnya aman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani memaparkan, peristiwa angin kencang yang terjadi di Desa Cimayang, Pamijahan, mengakibatkan dua korban meninggal dunia.

Adam mengungkapkan identitas dua korban jiwa tersebut yaitu Pendi (45) dan Wanto (40). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan.

"Selain Pendi dan Wanto, ada empat korban lain yang mengalami luka-luka. Korban seluruhnya enam orang. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang," kata dia.

Baca Juga: Seleksi CPNS Kota Bogor 2024: Link Daftar, Syarat Dokumen, Kuota, Rincian Formasi yang Dibuka

"Korban dalam penanganan IGD, Suyoto, Iman Gojali, Tofik dan Wiwaluyo," imbuhnya.

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin menambahkan, enam korban akibat angin kencang ini merupakan pekerja gudang peralatan pembangunan kolam budidaya ikan hias.

Pada saat hujan deras disertai angin kencang, enam pekerja tersebut berada di dalam gudang. Kemudian, gudang tersebut runtuh karena diterpa angin.

"Enam orang pekerja sedang ada di dalam bangunan tersebut untuk berteduh, kemudian bangunan tersebut ambruk dan menimpa enam orang pekerja di dalamnya," ungkap Jalal.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub