BANDUNG, PRFMNEWS - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berpendapat, kegiatan yang paling melelahkan selama proses pemilihan Kepala Daerah, adalah tes kesehatan.
Mantan Bupati Purwakarta ini berkelakar, bahkan tahapan pemeriksaan kesehatan fisik dan kesehatan jiwa pada Pilkada seperti layaknya tes kesehatan saat akan masuk Akademi Militer.
"Kalau saya boleh jujur, diantara kegiatan kegiatan saya mengikuti pemilihan kepala daerah dari dulu, kegiatan yang paling capek bukan kampanye, bukan berkeliling ketemu warga, tapi tes ini (pemeriksaan kesehatan). Kayak saya dulu mau masuk AKABRI (Akmil saat ini)," ungkap Dedi kepada wartawan, usai menjalani tes kesehatan jiwa di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin, Sabtu 31 Agustus 2024.
Baca Juga: Awas Macet! Ada Wisuda Unisba Sabtu dan Minggu Ini, Simak Jamnya
Ia bercerita, selama mengikuti tes dirinya harus menjalankan sejumlah instruksi yang disiapkan. Seperti harus membuat gambar, merangkai titik menjadi sebuah bentuk.
"Itu kayak saya dulu mau masuk AKABRI (Akmil). Itu harus bikin gambar, titik dibikin apa, terus angka-angka, rumit. Ya tapi seneng juga lah udah sekian tahun, diskor (dites) disini selama dua hari, " ujarnya.
Dalam pandangan Dedi, tes yang dilakukan memang sangat bermanfaat untuk melatih kembali kemampuan otak kiri dan kanan. Sementara untuk tes kesehatan fisik sendiri, Dedi mengklaim semuanya sudah aman.
"Oh sudah aman tes urin, tes narkoba. Jangankan narkoba, merokok pun tidak. Minum kopi pun saya mah tidak, kecuali teh saja," pungkas Dedi.
Baca Juga: KAI Umumkan Daftar Kereta Api Berhenti Operasi dan Kembali Aktif Per 1 September 2024