PRFMNEWS - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini belum mengumumkan tiga pasangan Calon Kepala Daerah di provinsi strategis untuk Pilkada 2024 yaitu Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Meski demikian terdapat beberapa nama yang menjadi bocoran akan menjadi penantang kuat bagi pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) serta pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung PKS dan NasDem.
Dalam pengumuman calon kepala daerah dari PDIP tahap ketiga, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto hanya umumkan calon di enam provinsi antara lain Jawa Tengah, Gorontalo, Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, dan Kalimantan Utara.
Pada pengumuman tersebut, pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi diusung oleh PDIP untuk maju di Banten. Sementara itu, pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dijagokan untuk memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: PDI Perjuangan Ikut Usung Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung
Di Gorontalo, PDIP mengusung Hamzah Isa dan Abdurrahman A Bachmid, sedangkan Andi Sulaiman dan Andri Partono ditugaskan untuk bertarung di Kalimantan Utara. Untuk NTT, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dan Jane Natalia diandalkan oleh PDIP, sedangkan di Sulawesi Utara, pasangan Steven Kandouw dan Alfred Denny Djoike Tuejeh dipercaya sebagai jagoan partai.
Meskipun pengumuman untuk Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur belum dirilis, spekulasi terus berkembang mengenai siapa yang akan diusung oleh PDIP di provinsi-provinsi tersebut.
Internal PDIP mengungkapkan bahwa kemungkinan akan ada kejutan dalam pengumuman yang dijadwalkan segera. Namun, belum ada kepastian kapan pengumuman resmi akan dilakukan.
Baca Juga: PDI dan PKB Berkoalisi di Pilgub Jabar, Usung Ono Surono dan Acep Adang Ruhiyat
Meski demikian beberapa waktu lalu, PDIP telah menjalin kesepakatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung pasangan Ono Surono dan Acep Adang Ruhiat sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilgub Jabar 2024.
Ono Surono yang merupakan kader PDIP, akan maju sebagai calon gubernur, sementara Acep Adang Ruhiat dari PKB akan mendampinginya sebagai calon wakil gubernur. Kesepakatan ini didasarkan pada kesamaan visi antara kedua partai tersebut dalam membangun Jawa Barat.
Dengan semakin dekatnya batas akhir pendaftaran calon, publik menantikan sosok yang akan diusung oleh PDIP. Keputusan ini tidak hanya akan mempengaruhi peta politik di masing-masing provinsi, tetapi akan menjadi indikator kekuatan PDIP dalam kontestasi Pilkada 2024 di tingkat nasional.
Seiring dengan dinamika yang terus berkembang, masyarakat masih menunggu pengumuman resmi dari PDIP yang menjadi momen yang sangat dinantikan.***