Ia lebih memilih fokus pada perannya sebagai anggota DPR RI, mengakhiri spekulasi publik tentang kemungkinannya menjadi calon pendamping Dedi Mulyadi. Langkah ini membuka peluang bagi kandidat lain untuk menonjol, termasuk Iswara, yang menjabat sebagai Sekjen DPD Partai Golkar.
Meskipun Iswara menjadi salah satu kandidat kuat, Ia lebih memilih untuk mendukung Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur.
Namun, tak lama setelah itu, Jusuf Hamka memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonannya, terutama usai Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Baca Juga: Ungkap Alasan Kenaikan Tarif Ojol dan Taksi Online di Jabar, Dishub: Masih Sesuai Aturan
Kekosongan ini kemudian memberi jalan bagi nama Erwan Setiawan untuk naik ke permukaan sebagai calon terkuat yang diusung Golkar.
Erwan Setiawan yang sebelumnya bersiap untuk maju sebagai calon Bupati Sumedang, mulai sering terlihat bersama Dedi Mulyadi dalam berbagai acara kebudayaan.
Kehadiran Erwan di berbagai kesempatan bersama Dedi memberikan sinyal kuat tentang kemungkinan dirinya untuk dipilih sebagai calon wakil gubernur.
Baca Juga: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Dapat Dukungan dari 9 Partai Non Parlemen
Spekulasi ini terbukti benar saat Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan secara resmi menerima rekomendasi dari Partai Gerindra dan Golkar untuk maju sebagai pasangan calon dalam Pilgub Jawa Barat 2024.
Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dijadwalkan untuk mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pada hari pertama pembukaan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur.