“Diantaranya yakni suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia bagian barat relatif hangat sehingga mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Jawa Barat. Gelombang Rossby Equatorial diperkirakan masih pada awal pekan, kelembapan relatif di wilayah Jawa Barat pada lapisan 500 mb hingga 925 mb berkisar 50-90%, labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga sedang,” tulis keterangan unggahan.
Dijelaskan pula berdasarkan monitoring kondisi musim di Jawa Barat, terpantau sebagian daerah di provinsi tersebut sudah masuk musim kemarau. Sedangkan sebagian daerah di Jabar masih mengalami masa transisi musim/pancaroba.
“Sehingga kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologis di saat masa transisi seperti hujan lebat/es maupun terjadinya angin kencang/puting beliung yang terjadi pada skala lokal dengan durasi yang singkat,” lanjut keterangan unggahan.***