Network
Dengan demikian, diharapkan organisasi ini dapat membawa dampak positif yang luas dan merata.
Baca Juga: PAN Legowo usai Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Begini Nasib Bima Arya dan Desy Ratnasari
Selain fokus pada isu sosial, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan, Bima Arya juga menegaskan bahwa tim yang akan terlibat dalam organisasi ini terdiri dari anggota DPRD terpilih di Kota Bogor yang memiliki komitmen untuk terus berjuang bagi kepentingan masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif ini tidak hanya bersifat individual, tetapi juga didukung oleh para wakil rakyat yang memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Saat ditanya mengenai potensi untuk menjadi wakil menteri, Bima Arya menyatakan bahwa saat ini fokus utamanya adalah menyelesaikan buku kepemimpinannya selama 10 tahun di Kota Bogor.
Tetapi sebagai kader partai, ia selalu siap untuk menerima tugas di mana pun jika pimpinan partai menugaskannya.
Hal ini menunjukkan kesiapannya untuk terus berkontribusi di berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan dan perintah partai.
Langkah Bima Arya untuk membentuk organisasi kemanusiaan ini mencerminkan komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat di luar jalur politik formal.
Fokus pada isu sosial, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan merupakan bidang-bidang krusial yang membutuhkan perhatian dan dukungan lebih, seperti sekarang.
Langkah ini juga memperlihatkan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak terbatas pada jabatan politik semata, tetapi dapat dilakukan melalui berbagai cara dan inisiatif yang konkret dan berdampak langsung.***
