BOGOR, PRFMNEWS - Bima Arya Sugiarto, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menyatakan mundur dari kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Keputusan ini diambilnya seiring dengan langkah PAN yang menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) memilih mendukung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur (Cagub) Jabar pada Pilkada Serentak 2024.
Meski tidak lagi berkompetisi dalam Pilgub Jabar, Bima Arya menunjukkan komitmen kuatnya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat khususnya Kota Bogor untuk terus membentuk organisasi kemanusiaan yang akan berfokus pada isu sosial, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan.
Dalam pernyataan yang disampaikan di Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan bahwa organisasi ini akan dibentuk bersama jejaring relawan di seluruh Jawa Barat.
Langkah ini diambil sebagai bentuk ikhtiar untuk tetap memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat di Kota Bogor dan sekitarnya terutama di sektor-sektor yang masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Menurut Bima, masih banyak ruang yang belum tersentuh oleh pemerintah, dan inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat langkah-langkah pemerintah yang masih belum maksimal dan menghadapi banyak keterbatasan.
Sebagai Wali Kota Bogor dua periode, Bima Arya memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola pemerintahan dan memahami kebutuhan masyarakat.
Mengutip dari laman ANTARA, organisasi yang dibentuk oleh Bima Arya ini dibentuk bersama tim dan tidak hanya beroperasi di Kota Bogor, melainkan juga akan menjangkau daerah-daerah lain di Jawa Barat.