"Tiga besar negera investor ke Jabar yaitu Jepang Rp3,09 triliun, Korea Selatan Rp6,8 triliun, dan Singapura Rp6,7 triliun," paparnya.
Sementara terkait inflasi, Jawa Barat mengalami inflasi sebesar 0,06 persen pada Juli. Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena nilai tersebut masih lebih rendah dari target, sehingga dapat dikategorikan terkendali.
"Bukan sesuatu yang mengkhawatirkan kalau dilihat secara tahunan, tapi juga tidak kita dibiarkan, kita terus evaluasi dan langkah-langkahnya," tegas Nur.
Untuk merealisasikannya, Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah se-Jawa Barat akan menggelar High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang rencananya digelar Kamis, 8 Agustus 2024 di Bandung.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel