Pemprov Jabar Terima Bantuan Penanganan Bencana dari Star Energy Geotermal Group

Penulis: Rian Firmansyah
Editor: Tim PRFM News
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menerima bantuan penanganan bencana dari  Star Energy Geotermal Group.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menerima bantuan penanganan bencana dari Star Energy Geotermal Group. /Diskominfo Jabar

BANDUNG, PRFMNEWS - Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) menerima bantuan dari Star Energy Geotermal Group untuk penanganan bencana.

Bantuan yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) ini diberikan ke Pemdaprov melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jabar.

Bantuan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Herman Suryatman di Kompleks Pendidikan Universitas Garut, Kabupaten Garut, Selasa 30 Juli 2024 siang.

"Baru saja kami menerima support, bantuan dari Star Energy Geotermal Group berupa semen dan logistik lainnya untuk membantu penanganan bencana alam di Jawa Barat," ujar Herman Suryatman.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Tentang Byeon Woo Seok, Pemeran Drama Lovely Runner

Menurut Herman, secara geografis Jabar rawan bencana mulai dari tanah longsor, banjir, angin puting beliung, gempa bumi, hingga tsunami.

Kerja sama dengan perusahaan melalui dana CSR merupakan sesuatu yang strategis dan konkret, agar penanganan bencana di Jabar dapat lebih memadai.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Star Energy Geotermal Group yang jadi mitra kami di BPBD Jabar, bahwa Jabar salah satu provinsi rawan bencana, maka logistik bahan bangunan ini salah satu yang kita butuhkan," kata Herman.

"Bantuan bahan bangunan senilai Rp225 juta dan bahkan barusan 1.000 sak semen sudah kami serahkan ke Pak Penjabat Bupati Garut. Mudah -mudahan menjadi stimulus untuk penanganan bencana, sekali lagi terima kasih kepada Star Energy Geotermal Group," tutur Dia.

Baca Juga: Fakta Menarik Lovely Runner yang Baru Tayang Agustus 2024, Drakor Ini Ternyata Hampir Diboikot

Terlebih dalam pembangunan, konsep pentaheliks wajib diterapkan sebagai identitas budaya gotong royong, atau sabilulungan. Dengan kebersamaan maka pembangunan diharapkan akan lebih cepat.

"Membangun jangan hanya lewat APBD/ APBN saja, akan akseleratif dengan modal sosial," tuturnya.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Anne Hermadianne Adnan berujar, bencana merupakan urusan bersama, memerlukan upaya kolaboratif dengan pendekatan pentaheliks.

CSR untuk penanganan bencana dari Star Energy Geotermal Group berupa bahan bangunan senilai Rp225 juta. Terdiri dari 1.000 sak semen senilai Rp75 juta yang diberikan ke Pemerintah Kabupaten Garut untuk penanganan saat dan pasca - bencana.

Kemudian material bahan bangunan senilai Rp75 juta yang digunakan untuk renovasi lima bangunan sekolah dasar (SD), dan satu SMP di kawasan Pangelengan, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: 8 Acara di Bandung Hari ini Banjir Massa pada Pagi-Malam, Cek Lokasinya Agar Tak Kejebak Macet

Selain itu ada 1.000 sak semen juga senilai Rp75 juta untuk sembilan
kabupaten dan kota, yang akan dikirim minggu ini dalam bentuk.

Manager Operation and Maintenance,m Star Energy Geothermal, Darajat Garut, Arief Budiman, mengatakan, yang datang mewakili perusahaan berharap bantuan yang diberikan pihaknya menjadi sumbangsih untuk perbaikan sarana di daerah di Jabar yang membutuhkan.

"Izinkan kami pada pagi ini menyampaikan bantuan kepada Pemerintah Jabar berupa material- material. Mudah- mudahan apa yang kami sampaikan bisa membantu untuk perbaikan sarana di daerah yang membutuhkan," tutur Arif.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub