Meskipun demikian, Pemprov Jabar masih menunggu laporan kondisi terbaru di lapangan termasuk update berapa jumlah kasus cuci darah pada anak ini.
"Kami akan berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas melalui Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan koordinasi. Maka, pengecekan dan edukasi kepada masyarakat harus dilakukan, terutama agar anak-anak tidak mudah diberikan minuman manis," pungkasnya.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel