Kasus Cuci Darah Anak Melonjak, Bey Machmudin Minta Orang Tua Tak Beri Minuman Manis Dalam Kemasan

BANDUNG, PRFMNEWS - Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin merespons tingginya kasus cuci darah pada anak yang akhir-akhir ini angka melonjak tinggi.

Menurut Bey perlu ada langkah preventif dari masyarakat untuk mencegah kasus cuci darah pada anak ini.

Salah satunya, Bey meminta kepada orang tua agar tidak sembarangan memberikan minuman manis kemasan pada anak agar kasus cuci darah bisa dicegah.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus Anak Cuci Darah, Pj Gubernur Jabar Desak Kemenkes Pasang Label Khusus di Minuman Kemasan

"Jangan terlalu sering membeli minuman tersebut. Kandungan gulanya sangat tinggi," katanya, dikutip Sabtu 3 Agustus 2024.

Selain itu Bey juga meminta Dinas Kesehatan untuk memberikan informasi mengenai kewaspadaan terhadap masalah ini.

"Saat ini data belum ada, namun kami telah meminta Dinas Kesehatan untuk menangani pengobatan, meskipun tindakan pencegahan jauh lebih penting," lanjutnya.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Hidden Gems Ramah Anak Terbaru di Kota dan Kabupaten Bogor, Cocok Dikunjungi Akhir Pekan Ini

Baca Juga: Kapan Liga Inggris 2024/25 Dimulai? Berikut Jadwal Pertandingan Perdananya

Berita Pilihan

Daftar Rumah Sakit di Bandung yang Melayani Pasien Rujukan BPJS Kesehatan untuk Cuci Darah 'Hemodialisis'

Heboh! Puluhan Pasien Anak Rutin Cuci Darah di RSHS Bandung, Dipicu Minuman Manis?

Puluhan Anak Terdaftar Sebagai Pasien Rutin Cuci Darah di RSHS Bandung, Penyebabnya Terungkap