Network
PRFMNEWS – Pengurus Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung meminta masyarakat waspada aksi percobaan penipuan mengatasnamakan masjid terapung pertama di Jawa Barat (Jabar) tersebut.
Modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah mengundang berpartisipasi di acara palsu yang diagendakan digelar di Masjid Raya Al Jabbar melalui media sosial.
Acara palsu yang diinformasikan pelaku penipuan mencatut nama Masjid Raya Al Jabbar adalah Festival Pesantren Jawa Barat.
Baca Juga: Hati-hati! Ada Acara Palsu yang Bawa-bawa Nama Pemkot Bandung, Jangan Sampai Tertipu
“Kami ingin mengingatkan seluruh jamaah dan pengunjung Masjid Raya Al Jabbar bahwa ada informasi palsu yang beredar mengenai ‘Festival Pesantren Jawa Barat’ yang akan diadakan pada 28-30 Juli 2024,” tulis keterangan unggahan di akun resmi Masjid Raya Al Jabbar, Sabtu 27 Juli 2024.
Masyarakat diminta hati-hati terlebih jika mendapat informasi dari sumber tidak diketahui berupa ajakan mengikuti suatu kegiatan dengan diminta mentransfer uang partisipasi, mengirim data pribadi, maupun diminta mengklik link tidak jelas.
Atas beredarnya kabar hoaks terkait penyelenggaraan acara Festival Pesantren Jawa Barat pada periode tanggal tersebut, DKM Masjid Raya Al Jabbar menegaskan informasi tersebut dilayangkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Inilah 20 Rute BRT Bandung Raya yang Siap 'Ngaspal' Tahun 2026, Cek Daerahmu Terlewati Tidak?
“Kami tegaskan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR dan merupakan upaya penipuan yang mengatasnamakan masjid. Mohon berhati-hati dan jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak resmi,” lanjut keterangan unggahan.
Pihak DKM mengimbau masyarakat untuk selalu cek informasi hanya melalui saluran media sosial resmi Masjid Raya Al Jabbar salah satunya akun Instagram @masjidrayaaljabbar.
Selain itu bisa mengonfirmasi segala Informasi yang belum jelas kebenarannya Melalui nomor WhatsApp Bidang Humas Masjid Raya Al Jabbar yakni 0857 2377 0070.
“Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Jika ada pertanyaan atau hal yang mencurigakan, jangan ragu untuk menghubungi kami di nomor kontak resmi yang tersedia,” tutup keterangan unggahan.***
